Kapolres Sijunjung Ingatkan Pendukung Paslon Pilkada agar Tidak Konvoi

Kapolres Sijunjung Ingatkan Pendukung Paslon Pilkada agar Tidak Konvoi

Kapolres) Sijunjung AKBP Andry Kurniawan dalam rapat koordinasi di Bawaslu setempat. (Foto: Polres Sijunjung/tribratanews.sumbar.polri.go.id)

Langgam.id - Kapolres Sijunjung AKBP Andry Kurniawan mengimbau seluruh pendukung dan simpatisan pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Sijunjung, untuk tidak konvoi usai pemungutan suara. Imbauan itu disampaikan  untuk mengantisipasi adanya simpatisan pendukung paslon yang meluapkan euforia kemenangan dengan cara berkonvoi.

"Di masa pandemi ini, semua elemen dilarang menimbulkan kerumunan massa dalam jumlah banyak demi untuk mencegah penyebaran Covid-19," kata Kapolres Sijunjung, sebagaimana dilansir situs resmi Polri, Jumat (11/12/2020).

Kapolres Sijunjung mengatakan, Polri telah mengeluarkan himbauan agar pasangan calon bisa menahan diri. Juga memberikan pemahaman kepada simpatisan atau pendukung untuk tidak melakukan sesuatu yang berlebihan.

“Saya berharap, para simpatisan tidak sampai berkonvoi merayakan euforia kemenangan pasca pemungutan dan penghitungan suara di tingakat TPS,” katanya.

Untuk mengantisipasi tidak terjadi konvoi dan akibat yang ditimbulkan seperti gesekan antar pendukung, Polres Sijunjung menerjunkan sejumlah personil berpatroli. Selain itu juga menjaga beberapa lokasi strategis di Kabupaten Sijunjung.

Selain itu, menurut AKBP Andry, personil juga bertugas memantau posko masing-masing paslon sebagai upaya antisipasi terjadinya konvoi akibat euforia atas klaim kemenangan. “Kami menerjunkan Satgas Operasi Mantap Praja, untuk melakukan patroli,” katanya.

Selain untuk untuk menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif serta untuk mencegah kerumunan yang dapat menimbulkan kluster baru penularan Covid-19, AKBP Andry Kurniawan menyiagakan personil dibeberapa lokasi jalan protokol guna melakukan pemantauan. “Ini digelar untuk mengantisipasi adanya konvoi dari simpatisan atau pendukung paslon pilkada Sijunjung,” kata Kapolres.

Kapolres Sijunjung kembali menegaskan himbauannya agar tidak melakukan konvoi bagi simpatisan. Ini merupakan bentuk kepedulian Polri kepada Masyarakat. “Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar simpatisan dan pendukung sama-sama bisa menahan diri untuk tidak melakukan konvoi. Kami ingatkan Karena Kami Peduli,” tuturnya. (*/SS)

Baca Juga

Tiga dari empat orang warga Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat berhasil kabur dari apartemen di Malaysia setelah menjadi korban TPPO.
4 Warga Sumbar Dijadikan PSK di Malaysia: Dipaksa Kirim Foto Pakai Bra, Berhasil Kabur dari Apartemen
Diduga telah menyelewengan dana desa tahun anggaran 2020/20210, seorang oknum wali nagari di Kecamatan Sumpur, Kabupaten Sijunjung,
Oknum Wali Nagari di Sijunjung Kembalikan Dana Desa yang Diselewengkan, Kasus Dihentikan
Satreskrim Polres Sijunjung menangkap seorang wanita asal Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung, S (43) yang diduga sebagai mucikari
Mucikari di Sijunjung Ditangkap, Tawarkan Anak di Bawah Umur Lewat Medsos
Kabur selama lima bulan, pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) berinisial MM (24) akhirnya berhasil diringkus Polres Sijunjung,
Kabur 5 Bulan Usai Beraksi, Pelaku Curanmor Akhirnya Diringkus Polres Sijunjung
Sudah Meresahkan, Warga Minta Polres Sijunjung Tertibkan Knalpot Racing dan Balap Liar
Sudah Meresahkan, Warga Minta Polres Sijunjung Tertibkan Knalpot Racing dan Balap Liar
pelaku-penyalahgunaan-pupuk-bersubsidi-di-sijunjung-diamankan-polisi
Pelaku Penyalahgunaan Pupuk Bersubsidi di Sijunjung Diamankan Polisi