Soal Pesta Nikah, BNPB Sebut Pejabat BPBD Limapuluh Kota Tak Beri Contoh Baik

Soal Pesta Nikah, BNPB Sebut Pejabat BPBD Limapuluh Kota Tak Beri Contoh Baik

Pembubaran pesta nikah anak Kalaksa BPBD Limapuluh Kota. (dok. Polres Limapuluh Kota)

Langgam.id -  Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Limapuluh Kota, Joni Amir, nekat menggelar pesta pernikahan anaknya di tengah larangan membuat keramaian yang digaungkan pemerintah. Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB) juga menyayangkan tindakan Joni Amir tersebut.

"Sangat disesalkan dan tidak memberi contoh yang baik. Untuk tindakan akan kami infokan lanjut," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BNPB, Raditya Jati kepada langgam.id, Senin (23/11/2020).

Dia belum bisa memastikan sanksi apa yang akan diterima oleh Joni Amir karena peristiwa itu. Menurutnya, pemerintah daerah juga bisa memberikan sanksi kepada pejabat BPBD tersebut.

"BPBD bertanggungung jawab langsung di bawah pemerintah daerah," ujarnya.

Baca juga: Polisi Bubarkan Pesta Pernikahan Anak Pejabat BPBD Limapuluh Kota

Sebelumnya, polisi membubarkan pesta pernikahan anak dari Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Limapuluh Kota, Joni Amir, Sabtu (21/12020). Pesta pernikahan ini berlangsung di gedung serbaguna Politeknik Pertanian Payakumbuh.

Menurut Kasat Reskrim Polres Limapuluh Kota, AKP Nofrizal Chan, pembubaran pesta pernikahan itu dilakukan lantaran pesta pernikahan tidak memiliki izin keramaian dari pihak kepolisian. Nofrizal mengungkapkan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait adanya unsur pelanggaran pidana dalam pesta pernikahan ini.

“Perintah Pak Kapolres, sesuai arahan pimpinan tertinggi, kami proses. Kalau ada pelanggar pidananya kami sidik langsung, kami tidak pandang bulu,” tegasnya. (ABW)

Baca Juga

Debat publik pertama calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Limapuluh Kota tahun 2024 berlangsung di Gedung Lubuak Simato Convention Center
Debat Publik Calon Bupati Limapuluh Kota Sigi Kepentingan Negara dan Masyarakat Adat yang Sering Berbenturan
M. FAJAR RILLAH VESKY
Kado Mahkamah Agung untuk DPRD: Dari Lumpsump Kembali  At Cost
Asysyfa Maisarah, Anak Buruh Tani Asal Limapuluh Kota Merajut Mimpi di UGM
Asysyfa Maisarah, Anak Buruh Tani Asal Limapuluh Kota Merajut Mimpi di UGM
Ramly Syarif Dt. Gindak Simano, warga Koto Alam, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat (Sumbar) kecewa dan
Truk Dirampas Debt Collector Tanpa Prosedur, Warga Limapuluh Kota Lapor Polisi
Aku berjalan kaki sepanjang jalan Koto Gadang, Nagari Maek, suatu pagi ketika udara terasa sejuk di kulit dan wajah Bukik Posuak masih
Rumah Gadang Terakhir di Maek: Sepasang Tingkap Menanti Anak-anak Pulang
Bupati Limapuluh Kota Salurkan Bantuan Rp100 Juta untuk Korban Galodo Tanah Datar
Bupati Limapuluh Kota Salurkan Bantuan Rp100 Juta untuk Korban Galodo Tanah Datar