Langgam.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatra Barat melakukan Rapat Pleno Terbuka, Rekapitulasi Penghitungan Hasil Perolehan Suara Pemilu Tahun 2019 Tingkat Provinsi Sumatera Barat, di Pangeran Beach Hotel, Padang, Rabu, (8/5/2019).
Rapat rekapitulasi tersebut diikuti oleh KPU 19 kabupaten kota di Sumatra Barat. Rapat diikuti juga oleh saksi partai, saksi calon presiden dan sejumlah saksi dari DPD. Acara juga dihadiri oleh Bawaslu kabupaten /ota di Sumbar.
Acara dibuka oleh ketua KPU Sumbar, Amnasmen pada 09:30 WIB. Rapat dijadwalkan berjalan tiga hari mulai hari ini hingga Jumat, (8/5/2019).
"Kita bersyukur seluruh tahapan yang telah kita rencanakan, sampai hari ini dapat berjalan dengan lancar," kata Amnasmen.
Amnasmen juga mengatakan secara umum pemilu berlangsung lancar, walau ada 101 TPS yang melakukan pemungutan suara ulang. Pemungutan suara ulang tersebut terjadi karena adanya kesalahpahaman administrasi oleh petugas KPPS.
Selain pemungutan suara ulang, KPU juga mencatat, ada 102 penyelenggara pemilu di sejumlah kabupaten kota di Sumbar mendapat musibah, terdiri dari tiga orang yang meninggal dan 99 orang sakit.
"Kita turut berdukacita, kami mengajak kita semua agar mendoakan petugas kita yang sakit, dan yang meninggal agar mendapatkan tempat terbaik," katanya.
Amnasmen juga mengatakan rekapitulasi dilakukan secara transparan karena dihadiri oleh seluruh saksi.
Pada hari ini KPU menjadwalkan rekapitulasi terhadap tujuh kabupaten kota, yaitu Kota Padang panjang, Pariaman, Sawahlunto, Kabupaten Sijunjung, Dharmasraya, Tanah Datar, dan
Kabupaten Padang Pariaman.
Pada hari kedua, Kamis, (8/5/2019) rekapitulasi akan dilakukan untuk daerah Kabupaten Pesisir Selatan, Kepulauan Mentawai, Agam, Solok, Solok Selatan, dan Kota Bukittinggi, Kota Solok, dan Padang.
Terakhir pada Jumat, (8/5/2019) akan dilakukan rekapitulasi terhadap Kabupaten Pasaman, Pasaman Barat, Limapuluh Kota, dan Kota Payakumbuh. (Rahmadi/HM)