Langgam.id - Bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatra Barat (Sumbar) jalur perseorangan Fakhrizal-Genius Umar memutuskan untuk mendaftarkan diri ke partai politik. Mereka sedang mempersiapkan diri mendaftar di koalisi poros baru.
Baca juga: 3 Parpol Deklarasikan Poros Baru untuk Bertarung di Pilgub Sumbar 2020
Hal itu dibenarkan bakal calon wakil gubernur jalur perseorangan Genius Umar. Dia bersama calon gubernur Fakhrizal akan mendaftar ke poros baru pada Sabtu (8/8/2020).
Menurutnya, keputusan mendaftar ke jalur parpor ini salah satu dampak kekecewaan terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar yang dinilainya tidak bekerja profesional.
"KPU bekerja tidak profesional soal verifikasi calon independen, yang kita tuntut satu pun tidak dijawab KPU, makanya kita maju lewat jalur partai," katanya Rabu (5/8/2020).
Meski mendaftarkan ke partai politik, pihaknya tetap melanjutkan sengketa pemilu kepada KPU Sumbar. Hal itu bertujuan agar menjaga kualitas demokrasi, karena KPU adalah tulang punggung demokrasi. Masyarakat juga harus tahu bahwa KPU harus bekerja secara profesional.
Menurut Genius, tidak ada persiapan khusus mendaftar ke koalisi poros baru. Sebelumnya, juga sudah ada pendekatan saat masih menjadi bakal calon independen.
Ia mengaku akan mengikuti semua proses yang dijalani di poros baru. Jika pun kalah dan dilaksanakan dengan fair ia akan menerima. Sebab, dalam demokrasi itu adalah hal yang biasa.
Baca juga: Poros Baru Pilkada Sumbar, Nasdem Usul Fauzi Bahar Jadi Cagub
"Kita akan ikuti kontestan poros baru dengan semangat baru, kalau kalah juga tidak apa-apa, ini untuk kepentingan Sumbar siapapun nantinya terpilih," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPD Golkar Sumbar yang juga perwakilan koalisi Afrizal, mengatakan, koalisi poros baru mulai pendaftaran dibuka besok Kamis (6/8/2020). Posko pendaftaran dibuka di Hotel Bumi Minang Padang.
"Iya kita sudah buka besok, pendaftaran dimulai jam 2 siang di Bumi Minang, ada 9 orang yang sudah menghubungi kami," katanya.
Koalisi poros baru adalah gabungan tiga partai, yakni Golkar, PKB, dan Nasdem. Tiga partai itu memiliki 14 kursi di DPRD Sumbar. (Rahmadi/ICA)