KPU Cocokkan dan Teliti 3,97 Juta Data Pemilih untuk Pilkada Sumbar

Desain surat suara untuk PSU pada 13 Juli 2024 nanti sudah disetujui oleh 16 calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dapil Sumbar.

Ilustrasi - Salah seorang pemilih memasukkan surat suara ke kotak suara. (Foto: CU)

Langgam.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatra Barat (Sumbar) memulai tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih. Coklit merupakan tahapan untuk memastikan pemilih dalam Pilkada serentak 2020 yang dilaksanakan Desember mendatang.

Komisioner KPU Sumbar Nova Indra mengatakan, proses pemutakhiran data dilaksanakan berdasarkan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4). Pemutakhiran data dilakukan untuk memperbarui data pemilih berdasarkan DP4 dan daftar pemilih dari pemilu terakhir.

"Coklit kita mulai hari ini 15 Juli, sampai tanggal 13 Agustus, kita ada waktu sebulan, nanti akan ada petugas yang datang dari rumah ke rumah," katanya Rabu (15/7/2020).

Pelaksanaan coklit dilakukan dengan cara melakukan verifikasi faktual dari rumah ke rumah data pemilih oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP). Kemudian dicocokan data pemilih yang ada dalam daftar pemilih dengan KTP warga.

Data awal untuk dilakukan coklit tercatat sebanyak sekitar 3,9 juta orang yang tersebar di 19 kabupaten kota di Sumbar. Nanti setelah selesai dilakukan coklit data tersebut akan menjadi Data Pemilih Sementara (DPS).

"Mereka yang memenuhi syarat akan dilakukan coklit, mereka WNI, berumur 17 tahun atau sudah pernah menikah, kemudian dicocokan dengan KTP elektroniknya," ujarnya.

Coklit dilaksanakan berdasarkan peraturan KPU No. 19/2019 dan Perpu No. 2/2020, tentang pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih dalam pemilihan umum Gubernur dan Wakil Gubernur, Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Bupati dan Wakil Bupati.

Pihaknya mengimbau bagi warga Sumbar agar mengikuti coklit oleh petugas KPU dengan memberikan informasi yang dibutuhkan. Informasi diberikan berdasarkan data kependudukan KTP atau KK. "Kami dari penyelenggara tetap mengikuti protokol kesehatan dalam mengunjungi warga," katanya.

Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan pemerintah kelurahan atau nagari saat melakukan coklit. Petugas juga tidak perlu menemui satu satu persatu warga, tetapi cukup seorang dari anggota keluarga untuk memberikan informasi yang dibutuhkan. (Rahmadi/SS)

Baca Juga

Jelang tahapan pemungutan dan penghitungan suara, KPU Sumbar menggelar sosialisasi terkait regulasi pemungutan dan penghitungan suara Pilkada
Minimalisir Pemungutan Suara Ulang, KPU Sumbar Gencar Sosialisasi Pilkada
KPU Sumatra Barat (Sumbar) tengah mempersiapkan mitigasi TPS di daerah rawan bencana erupsi Marapi dan pemetaan daerah blank spot
KPU Siapkan Mitigasi TPS Kawasan Marapi dan Pemetaan Daerah Blank Spot di Pilkada 2024
KPU Sumbar Dikritik, Semua Panelis Debat Cagub dari Akademisi
KPU Sumbar Dikritik, Semua Panelis Debat Cagub dari Akademisi
KPU Sumbar Gelar Simulasi Pemungutan Suara, Siapkan 10.824 TPS untuk Pilkada Serentak
KPU Sumbar Gelar Simulasi Pemungutan Suara, Siapkan 10.824 TPS untuk Pilkada Serentak
KPU Sumbar menggelar nonton bareng film berjudul Tepatilah Janji di Bioskop CGV Padang. Kegiatan ini digelar guna meningkatkan partisipasi
Targetkan Partisipasi 75 Persen di Pilkada, KPU Sumbar Edukasi Pemilih Melalui Film
Pelaksana Harian Ketua KPU Sumbar, Jons Manedi mengatakan bahwa masih ada waktu 46 hari menjelang Pilkada Serentak di Sumatra Barat.
KPU Sumbar Jadwalkan 2 Kali Debat Publik, 13 dan 20 November 2024