Langgam.id - Zufirman Syah, korban aksi teror di Masjid Linwood, Kota Chirstchurch, Selandia Baru asal Kota Padang, Sumatera Barat diperbolehkan pulang dari Rumah Sakit Christchurch Public Hospital besok, Jumat (29/03/2019).
Informasi dari kakak kandung korban, Yulierma (51), kondisi Zulfirman sudah semakin membaik hingga saat ini.
"Kami bahagia, ada kabar yang bisa kami bawa pulang untuk Ayah dan Ibu. Kondisi Zul sudah 80 persen pulih," ujar Erma saat jumpa pers di kantor Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumbar sepulang dari Selandia Baru, Kamis (28/03/2019).
Dikatakan Erma, Zulfirman Syah sudah boleh keluar dari rumah sakit, besok. "Awalnya, direncanakan Senin (25/03/2019). Namun tidak jadi, akhirnya Jumat (29/03/2019) Zul keluar dari rumah sakit," jelasnya.
Sebelumnya, Zul belum boleh keluar rumah sakit karena petugas di rumah sakit menilai kondisi Zulfirman belum memadai untuk berobat jalan. "Ada aturannya, rumah sakit harus memastikan kondisi Zul terlebih dahulu. Baru diperbolehkan keluar," ungkapnya.
Ketika berada di Selandia Baru, Erma juga menyarankan Zulfirman untuk pulang ke Padang. "Zul menolak, menurut Zul dia mendapatkan perawatan yang baik dari pemerintah Selandia Baru dan dijamin biaya perawatan sampai sembuh," ucapnya.
Selain itu, Handra Yaspita yang juga kakak kandung Zulfirman mengatakan, adiknya butuh waktu lama agar bisa sembuh seperti sediakala.
"Saya mohon doa semoga semua kembali seperti sediakala, semoga Allah masih mengizinkan kami kembali bertemu," ujarnya. (Rahmadi/FZ)