Langgam.id - Wakil Gubernur Sumatra Barat, Nasrul Abit mengingatkan agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Sumatera Barat menjaga netralitas saat Pemilu 2019.
Dikatakan Nasrul, penagwasan netralitas dalam Pemilu 2019 di Sumbar, sudah diatur dan dibagi. "TNI, itu diawasi Dandrem, polisi akan diawasi Kapolda, sedangkan ASN, langusng di bawah kita (Pemprov Sumbar)," ungkap Nasrul dalam Rapat Koordinasi berama ASN, TNI dan Polri menghadapi Pemilu 2019 di Aula Kantor Gubernur, Rabu (27/03/2019).
Nasrul Abit juga sudah meminta seluruh kepala daerah untuk mengintruksikan semua pegawainya netral dalam Pemilu 2019. "Secara pribadi mereka punya pilihan, silahkan. Tapi, jangan membawa-bawa atau memperlihatkan ke publik bahwa mereka memihak, karena bisa berdampak hukum," jelasnya.
Meskipun ada kerabat ataupun family dari ASN yang ikut dalam pertarungan Pemilu 2019, mereka harus tetap jaga netralitas. "Ada 16 patrai yang ikut, tentu ada kerabat ataupun family mereka yang ikut," ucap Nasrul.
Selain itu, Nasrul juga mengimbau jangan golput. "Mari beramai-ramai untuk memilih 17 April nanti," ungkapnya.
Terkait imbauan netralitas ASN, tidak perlu bercerita banyak lagi, karena sudah banyak aturan, undang-undang dan surat edaran yang menjelaskan hal itu.
"Saya rasa, tidak perlu lagi bercerita banyak tentang netralitas ASN ini. ASN harus netral dan tidak boleh menjadi tim kampanye atau sosialisasi parta ataupun pasangan tertentu," ujarnya. (Rahmadi/FZ)