Langgam.id - Setelah berangkat ke Selandia Baru, Kamis (21/03/2019) lalu, besok, Rabu (27/03/2019) empat orang keluarga Zulfirman Syah, korban penembakan brutal di Kota Christchurch memutuskan kembali ke Padang.
Yulierma (51) kakak kandung Zulfirman Syah menyebutkan, kondisi adiknya sudah semakin baik, sudah bisa berjalan sendiri. "Sebelumnya Zul cuma terbaring saja, sekarang sudah bisa jalan. Rencana, besok keluaraga akan kembali ke Padang," ujarnya ketika dihubungi Langgam.id via WhatApp, Selasa (26/03/2019).
Dikatakan Erma, keluarga Zul sampai di Seladia Baru, Sabtu (23/03/2019) sekira pukul 14.00 WIB waktu setempat.
Menurut Erma, meski kondisi Zul sudah membaik, namun belum diperbolehkan keluar dari rumah sakit. "Zul masih harus menjalani perawatan di sini," ungkapnya.
Sedangkan anak Zulfirman Syah, Averro'es Omar Syah kondisinya juga sudah semakin membaik. "Omar sudah bisa bermain, sudah semakin pulih. Cuma, masih tetap harus mejalani terapi," jelas Erma.
Terkait keinginan keluarga membawa Zul pulang ke Padang, masih belum bisa dipastikan. "Saat ini, Zul belum bisa memutuskan, apakah akan kembali ke Padang atau tidak, yang penting, Zul pulih 100 persen terlebih dahulu," ucapnya.
Keberadaan keluarga di Selandia Baru, kata Erma tidak sampai menunggu keadaan Zul pulih total. "Nanti, istrinya saja yang akan menemani di sini. Hingga saat ini, kondisi Zul sudah 80 persen pulih," ungkapnya.
Selain itu, N. Imam Akbar, Senior Vice President Aksi Cepat Tanggap (ACT) Pusat menyebutkan, sampai di Selandia Baru, keluarga langsung menuju rumah sakit. "Kami bersyukur, Zul sudah bertemu dengan keluarganya. Keluarga juga tidak akan lama-lama di sini, mengingat mereka juga bekerja di Indonesia," ujarnya melalu rilis yang diterbitkan di act.id. (Rahmadi/FZ)