Cegah Penyebaran Covid-19, BIM Terapkan Jam Operasional Minimum

BIM Buka Penerbangan Penumpang

Kegiatan di salah satu bandara di Indonesia. (Foto: Hendra/Langgam.id)

Langgam.id – Sebagai upaya mendukung pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19), PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional Minangkabau (BIM) berlakukan jam operasioanal minimum.

Jam operasional minimum itu mulai diberlakukan tanggal 14 April 2020 hingga 14 Mei 2020. Biasanya BIM beroperasi mulai pukul 05.00 WIB sampai pukul 24.00 WIB, maka saat COVID-19, jam operasional BIM dipangkas, mulai pukul 08.00 WIB sampai 20.00 WIB.

Executive General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Cabang BIM, Yos Suwagiyono menyebutkan, kebijakan tersebut telah mendapat persetujuan dari regulator dengan diterbitkannya Notice to Airmen terkait jam operasional bagi masing-masing bandara di bawah naungan PT Angkasa Pura II (Persero).

Ia menilai, dipersingkatnya jam operasional dapat menjaga aspek kesehatan traveler dan personel bandara.

“Pada masa penuh tantangan akibat mewabahnya COVID-19 ini, yang paling utama adalah kesehatan dan keselamatan traveler serta personel bandara. Kami sudah melakukan penyesuaian pola operasional dan penyesuian jam operasional sehingga memungkinkan diterapkannya konsep Work From Home (WFH) dan Physical Distancing bagi personel operasional di bandara,” ujanya melalui rilis yang diterima Langgam.id, Sabtu (11/4/2020).

Sementara, President Director PT Angkas Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan, meski jam operasional dipersingkat, namun bandara-bandara di bawah naungan PT Angkasa Pura II akan tetap siaga untuk mengantisipasi sejumlah penerbangan dalam kondisi khusus.

“Jam operasional di 12 bandara dipersingkat di tengah pandemi COVID-19, namun demikian PT Angkasa Pura II tetap siaga apabila ada pesawat yang mengalami kendala teknis dan operasional dan membutuhkan bandara untuk mendarat. Kami juga siaga jika ada penerbangan terkait medis dan penerbangan logistik khususnya yang mengangkut sampel infection substance COVID-19.” jelasnya.

Selain itu, bagi pesawat yang mengalami keterlambatan kebarangkatan, bandara juga akan tetap dibuka.

“Selain itu, bandara juga tetap dibuka jika ada pesawat yang terpaksa mendarat di luar jam operasional bandara, misalnya ada keterlambatan keberangkatan di titik origin dan lain sebagainya,” katanya. (*/ZE)

Baca Juga

Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumbar, Bayu Aryadhi mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi
BP2MI: Tidak Ada Pekerja Migran Indonesia dari Sumbar di Zona Konflik
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
Ahmad Hafidz
Nagari Creative Hub: Penggerak Ekonomi Masyarakat
Sebanyak 14 anggota DPR RI dan 4 anggota DPD RI terpilih asal Sumatra Barat untuk periode 2024-2029 telah dilantik pada 1 Oktober 2024
Harta Kekayaan Anggota DPR dan DPD Asal Sumbar: Mulyadi Terkaya, Cerint Iralloza Terendah
Menteri BUMN Erick Thohir telah menyetujui pengalihan lahan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk pengembangan RSUP M Djamil Kota Padang.
Flyover Sitinjau Lauik Segera Dibangun, Andre: Pemenang Lelang Diumumkan 7 Oktober 2024