Langgam.id - Polisi telah mengevakuasi kerangka jenazah manusia yang ditemukan di lereng perbukitan di kawasan Kelurahan Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar). Dompet dan celana yang dikenakan jenazah masih utuh.
Mayat tinggal tulang belulang itu ditemukan, Minggu (8/3/2020) sekitar pukul 16.00 WIB. Jenazah kemudian dievakuasi dari atas bukit menuju Rumah Sakit Bhayangkara Padang. Pihak kepolisian belum memastikan identitas mayat tersebut.
Kapolsek Lubuk Kilangan Kompol Zulkafde menyebutkan, saat ditemukan, kondisi mayat hanya tinggal tulang. Namun, celana yang dikenakan masih utuh dan juga ditemukan sebuah dompet.
"Identitasnya belum tahu, memang ada dompet tapi belum kita buka. Kita prioritaskan evakuasi dulu, di Rumah Sakit Bhayangkara nanti kita buka identitasnya," ujar Zulkafde kepada Langgam.id di lokasi penemuan.
Baca juga: Polisi Autopsi Kerangka Jenazah di Padang, Penyebab Meninggal Diselidiki
Zulkafde tak menampik beberapa waktu lalu ada laporan bahwa adanya orang hilang. Namun, apakah ada kaitannya dengan mayat yang ditemukan, pihaknya belum bisa memastikan.
"Sebulan yang lewat memang ada laporan orang hilang. Tapi nanti, di rumah sakit kita cari tahu," ungkapnya.
Mayat tersebut ditemukan oleh seorang warga bernama Adrus. Pria 45 tahun ini diketahui saat itu sedang bercocok tanam kunyit di sekitar lokasi penemuan.
"Saat itu saya sedang menanam kunyit, lalu tercium bau. Sepuluh hari lalu memang sudah tercium bau. Tapi awalnya saya kira bangkai hewan, ketika didekati ternyata kerangka mayat manusia," jelasnya.
Baca juga : Mayat Tinggal Tulang Ditemukan di Lereng Perbukitan di Padang
Lokasi penemuan mayat cukup jauh dari permukiman warga. Bahkan berada di posisi ketinggian yang terjal. Saat ditemukan, celana mayat itu masih ada di sekitar lokasi.
Namun untuk kondisi mayat tidak utuh dan hanya tersisa tulang. Lokasi mayat yang berada di perbukitan menyulitkan petugas untuk mengevakuasi. (Irwanda/ZE)
Baca juga: Polisi Ungkap Identitas Kerangka Jenazah yang Ditemukan di Padang