Warga Tanjung Barulak Meninggal Tertimbun Longsor Tanah Galian Rungkok

Warga Tanjung Barulak Meninggal Tertimbun Longsor Tanah Galian Rungkok

Proses pencarian korban tertimbun runtuhan pasir di tanah penggalian Rungkok, Jorong Kapuah, Nagari Tanjung Barulak, Kabupaten Tanah Datar, Senin (6/10/2025). Foto: kiriman Ilham

Langgam.id – Suasana duka menyelimuti Nagari Tanjung Barulak, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar, pada Sabtu (5/10/2025). Seorang warga yang bekerja menggali pasir bernama Ali Umar, ditemukan meninggal dunia setelah tertimbun tanah galian di kawasan Rungkok.

Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB saat korban tengah melakukan aktivitas menggali tanah. Menurut keterangan Wali Nagari Tanjung Barulak, Doni Afriko, korban sudah berada di lokasi sejak pukul 08.30 WIB untuk melakukan penggalian.

“Korban mulai menggali sekitar satu setengah jam. Namun, diduga struktur tanah di lokasi cukup labil, sehingga sebagian dinding galian runtuh dan menimbun tubuh korban,” jelas Doni Afriko.

Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu langsung melapor ke pemerintah nagari. Tak lama, aparat dan petugas medis dari Puskesmas Batipuh II, Polsek Batipuh, Koramil 08 Batipuh, serta pihak kecamatan tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi.

Proses pencarian berlangsung dramatis. Setelah sekitar 1,5 jam pencarian, korban akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

“Evakuasi dilakukan dengan hati-hati karena kondisi tanah masih rawan longsor. Setelah ditemukan, korban langsung dibawa ke Puskesmas Rambatan II untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tambah Doni.

Sekitar pukul 13.30 WIB, jenazah Ali Umar telah dibawa ke rumah duka di Jorong Kapuah, Nagari Tanjung Barulak, untuk dimakamkan.

Doni Afriko mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat melakukan aktivitas penggalian atau pekerjaan di lereng dan tanah labil, terutama di musim peralihan cuaca.

“Kami mengingatkan warga agar selalu memperhatikan faktor keselamatan kerja. Jangan bekerja sendirian di lokasi berisiko tinggi seperti galian atau tebing,” tuturnya. (*/Yh)

Tag:

Baca Juga

Hujan yang masih belum reda hingga Kamis sore (27/11/2025) menunda niat Kapolsek Palembayan, AKP Alwiz S pulang dari Jorong Subarang Laweh
Cerita Kapolsek Palembayan Hilang Kontak Terjebak Galodo
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi atau disapa dengan sebutan KDM (Kang Dedi Mulyadi) memborong kebutuhan di Pasar Raya Padang
Bantu Korban Bencana Sumatra, Gubernur Jabar KDM Borong Sembako di Pasar Raya Padang
Galodo yang melanda Sumatera Barat beberapa minggu terakhir kembali membuka luka ekologis yang selama ini tersembunyi di balik
Jika Kebijakan Tegas pada Perusak Alam, Maka Siklon Tropis Tak Akan Menjadi Bencana
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), saat meninjau lokasi jalan putus di Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. (Dok. Istimewa)
Menko AHY Pastikan Perbaikan Jalan Nasional Lembah Anai Segera Dikebut Usai Putus Dihantam Galodo!
Warga Batu Busuk, Kecamatan Pauh, Kota Padang, masih merasakan dampak berat pascabanjir yang melanda wilayah tersebut. Sejumlah
Percepat Pemulihan, Warga Batu Busuk Padang Minta Penambahan Fasilitas dan Alat Berat
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
BPBD Agam: Korban Bencana Meninggal di Agam Sudah 130 Orang