Agen Bus di Padang Meninggal Ditusuk Gegara Rebutan Penumpang

Diduga gegara rebutan penumpang, dua agen bus antar kota dalam provinsi (AKDP) di Kota Padang terlibat perkelahian hingga berujung penusukan

Penusukan. (Ilustrasi Pixabay)

Langgam.id - Diduga gegara rebutan penumpang, dua agen bus antar kota dalam provinsi (AKDP) di Kota Padang terlibat perkelahian hingga berujung penusukan pada Jumat (17/1/2024) sore.

Cekcok antara pelaku berinisial SC (47) dengan korbannya YS (39) terjadi di depan Universitas Negeri Padang (UNP) hingga berlanjut melakukan aksi penusukan di dalam area kampus.

Akibat penusukan ini, korban pun meninggal. Sementara pelaku SC berhasil diamankan oleh security kampus dan selanjutnya diserahkan ke pihak kepolisian.

Di media sosial, video keributan dua agen bus ini beredar luas. Dalam video tersebut terlihat korban yang tergeletak dengan kondisi bersimbah darah di dada sebelah kiri.

Saat itu, kondisi korban masih sadar. Sementara pelaku, ramai-ramai diamankan oleh security kampus.

"Pelaku adalah agen dari bus AKDP Tintin dan korban adalah agen bus AKDP Sarah. Pelaku ribut dengan korban dikarenakan berebut penumpang," ungkap Kasi Humas Polresta Padang, Ipda Yanti Delfina.

Yanti mengungkapkan bahwa korban meninggal dunia setelah dilarikan ke rumah sakit.

"Menurut keterangan pelaku, korban mengambil calon penumpangnya sehingga terjadi cekcok adu mulut dan berujung perkelahian yang mengakibatkan pelaku menusuk dada kiri korban dengan pisau miliknya," bebernya.

Yanti menambahkan, bahwa setelah dilakukan tindakan medis, korban dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit. (SI/yki)

Baca Juga

SPPG Purus, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, sudah menyalurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada 2.331 siswa di enam sekolah
Dapur MBG Purus Padang Barat Salurkan Makanan untuk 2.331 Siswa di 6 Sekolah
Polda Sumbar telah meringkus sembilan orang dalam kasus dugaan penyerangan dan perusakan rumah doa jemaat umat Kristen dari GKSI
Polisi Ringkus 9 Orang Terkait Dugaan Perusakan Rumah Doa GKSI di Padang
Dua orang anak menjadi korban kekerasan saat aksi pembubaran dan perusakan rumah doa jemaat umat Kristen dari GKSI Anugerah Padang
Perusakan Rumah Doa GKSI di Padang, Dua Anak Jadi Korban
Polisi berhasil mengungkap pelaku perampokan seorang nenek bernama Guslina (84)-sebelumnya tertulis 79 tahun, di Kota Padang, Sumatra Barat
Pelaku Perampokan Nenek di Padang Ditangkap: Keponakan, Sempat Dampingi Polisi Olah TKP
Seorang perempuan lanjut usia bernama Guslina (79) dirampok dan mendapat tindakan kekerasan. Peristiwa ini terjadi di kediaman korban
Nenek di Padang Dirampok Saat Ingin Salat Tahajud: Dibekap-Dipukuli, Emas Raib
Mitigasi Banjir di Padang, Sungai Pampangan Dikeruk
Mitigasi Banjir di Padang, Sungai Pampangan Dikeruk