4.133 Petani Sawit di Agam Terima Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

Berita Pasaman Barat - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Rencana bangun pabrik kelapa sawit itu juga sudah disampaikan ke Jakarta.

Ilustrasi Perkebunan Kelapa Sawit. (Foto: Sarangib/pixabay.com)

Langgam.id - Sebanyak 4.133 petani atau pekerja sawit di Kabupaten Agam masuk dalam jaminan sosial ketenagakerjaan. Para petani non perusahaan ini mendapat jaminan BPJS Ketenagakerjaan melalui alokasi Dana Bagi Hasil (DBH) Perkebunan Sawit 2024.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Agam, Rio Eka Putra menyebutkan penerima jaminan ketenagakerjaan ini merupakan para pekerja perkebunan sawit di empat kecamatan.

“Untuk di Kabupaten Agam, empat kecamatan yang bersentuhan langsung dengan perkebunan sawit yakni Lubuk Basung, Tanjung Mutiara, Ampek Nagari dan Palembayan,” ujarnya, dikutip dari laman Amcnews, Jumat (30/8/2024).

Total penerima lanjutnya sebanyak 4.133 orang. Mereka akan didaftarkan untuk bulan Agustus hingga Desember 2024. 

“Untuk pembiayaan berasal dari DBH sawit melalui transfer ke daerah sebesar Rp1 miliar,” sebutnya 

Lebih lanjut dijelaskan, tujuan pemberian jaminan sosial ketenagakerjaan ini yakni untuk menjamin keselamatan kerja petani sawit. Mereka yang menerima adalah buruh tani di luar tanggungan perusahaan.

“Seluruh pekerja non formal yang tidak terdaftar di perusahaan seperti tukang dodos, tukang lansir dan sebagainya menjadi sasaran anggaran bagi hasil sawit ini,” kata dia.

Sementara itu, Sekda Agam Edi Busti menyampaikan, dua tahun muncul kebijakan baru di pusat tentang bagi hasil pajak sawit. Ia menyebut DBH Perkebunan Sawit ini terbagi dua, fisik dan non fisik.

Program fisik lanjutnya berwujud pembangunan jalan. Di beberapa kecamatan yang bersentuhan dengan kebun sawit telah merasakan manfaat DBH Sawit non fisik ini.

“Sementara yang non fisik adalah jaminan sosial ketenagakerjaan ini,” sebutnya.

Dikatakan Sekda, jangan sampai kecelakaan kerja malah menimbulkan orang miskin baru. Sehingga diharapkan, program ini benar-benar melindungi buruh tani di Kabupaten Agam.

“Artinya ada 4.133 buruh tani yang terselematkan jika seandainya mengalami kecelakaan kerja. Artinya kecelakaan kerja tidak memiskin buruh tani nantinya karena sudah terlindungi jaminan sosial,” katanya.

Terakhir, Sekda Agam berharap jaminan sosial yang diberikan benar-benar tepat sasaran. Tahun depan, jumlah penerima ini diharapkan bertambah dibandingkan tahun ini.

“Pada tahun berikutnya, yang tidak masuk hari ini, 2025 masih bisa kita tampung lagi. Sehingga seluruh masyarakat mendapatkan berkahnya dari pajak yang dibayarkan dari sawit,” tutupnya. (*/Fs)

Baca Juga

Berita Pasaman Barat - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Rencana bangun pabrik kelapa sawit itu juga sudah disampaikan ke Jakarta.
7.764 Petani Sawit Pasbar Terima Kartu Peserta BPJS Ketenagakerjaan
Jorong Anak Air Kasing terletak di Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat. Wilayah ini berada di daerah
Eksplorasi Anak Air Kasing: Daerah Terujung Kabupaten Agam yang Memiliki Potensi
Putra Minang Mayjen TNI Mohamad Hasan Ditunjuk Jadi Pangkostrad, Bakal Sandang Bintang 3
Putra Minang Mayjen TNI Mohamad Hasan Ditunjuk Jadi Pangkostrad, Bakal Sandang Bintang 3
KPU)Agam sudah menetapkan syarat dukungan bagi bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati yang maju melalui jalur perseorangan.
Syarat Calon Independen di Pilkada Agam 2024, Minimal Kantongi 32.980 Dukungan
The Balcone Suites & Resort
The Balcone Suites & Resort Mulai Beroperasi, Hotel Bintang 5 Pertama di Sumbar dengan Pemandangan yang Menakjubkan
Bantuan Andre Rosiade
Anak 13 Tahun Luka Bakar Akibat Kebakaran di Agam, Andre Rosiade Serahkan Bantuan