Data Senin Pagi: BNPB Catat Korban Meninggal Banjir Bandang Sumbar 40 Orang

Langgam.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban meninggal dunia banjir bandang yang melanda sebagian wilayah Sumatra Barat mencapai 40 orang, dan 13 orang lainnya masih hilang.

Bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor melanda beberapa wilayah di Sumatera Barat pada hari Sabtu (11/5/2024) malam.

Hingga Senin (13/5/2024) pagi update pukul 6.30 WIB, BNPB melaporkan sebanyak 40 orang dinyatakan meninggal dunia dan 13 orang lainnya masih hilang.

BNPB menyatakan bencana banjir lahar dingin dan longsor di sebagian wilayah Sumbar ini dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi yang turun pada Sabtu malam. Hujan deras tersebut menyebabkan aliran lahar dingin dari Gunung Marapi meluap dan mengakibatkan banjir di beberapa wilayah.

Selain itu, tanah longsor juga terjadi di beberapa tempat, menimpa rumah-rumah warga dan menyebabkan korban jiwa.

Tim SAR gabungan dari berbagai instansi terkait masih terus melakukan pencarian terhadap 13 orang korban yang masih hilang.

Bencana ini menyebabkan kerusakan yang cukup parah di beberapa wilayah. Ratusan rumah warga rusak, jembatan putus, dan akses jalan terputus. Sampai saat ini akses jalan Padang-Bukittinggi via Padang Panjang tidak bisa dilewati.

Pengendara harus melewati rute via Malalak yang juga mengalami longsor, maupun rute Solok yang juga longsor di Sitinjau Lauik. Informasi yang dihimpun langgam, bencana longsor juga sempat memutus jalan Padang - Pekanbaru di kawasan Kelok Sembilan.

Adapun, mengingat cuaca yang masih belum normal, masyarakat diimbau untuk selalu mengikuti informasi terbaru dari BMKG dan instansi terkait lainnya, dan diimbau tidak melakukan perjalanan jika tidak mendesak.

Sementara itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi menginstruksikan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Sumbar untuk melaksanakan shalat ghaib pada hari ini, Senin (13/5/2024).

Shalat ghaib ini bertujuan untuk mendoakan para korban bencana banjir dan tanah longsor yang melanda beberapa daerah di Sumbar. (*/Fs)

Tag:

Baca Juga

Cuaca ekstrem maritim melanda wilayah pesisir Sumatra Barat (Sumbar) pada Rabu (16/10/2024) pagi dan siang hari. Gelombang tinggi menghantam
Gelombang Tinggi Hantam Pesisir Sumbar, Warga Diminta Waspada Hingga 18 Oktober
Abrasi menyebabkan ambruknya bagian belakang Rumah Makan Pasir Putih di Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Rabu (16/10/2024).
Abrasi di Bungus Teluk Kabung, Rumah Makan Ambruk, 15 Pelajar Padang Terluka
Tiga rumah dan satu musala di kawasan Pantai Pasia Jambak, Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, terancam abrasi
Tiga Rumah dan Satu Musala Terimbas Abrasi di Pantai Pasia Jambak
Penemuan Mayat di Sitinjau Lauik, Polisi Lakukan Penyelidikan
Penemuan Mayat di Sitinjau Lauik, Polisi Lakukan Penyelidikan
Plt Gubernur Serahkan SK, Jabatan Pj Wako Padang Panjang dan Pariaman Diperpanjang
Plt Gubernur Serahkan SK, Jabatan Pj Wako Padang Panjang dan Pariaman Diperpanjang
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman