Langgam.id - Festival budaya akbar Galanggang Arang kembali hadir tahun ini dengan mengusung tema "Anak Nagari Merawat Warisan Dunia". Digagas oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia, acara ini bertujuan untuk memperkuat pelestarian dan pemanfaatan Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto (WTBOS) yang telah diakui UNESCO sebagai warisan dunia lima tahun lalu.
Pembukaan Galanggang Arang 2024 berlangsung meriah di Area Wisata Jembatan Siti Nurbaya Batang Harau Padang pada Sabtu (4/4/2024). Acara ini akan dilanjutkan dengan rangkaian kegiatan di 7 Kabupaten/Kota di Sumatera Barat, yaitu Padang Pariaman, Padang Panjang, Tanah Datar, Solok, Solok Selatan, Sijunjung, dan puncaknya di Kota Sawahlunto pada 9 Juli 2024, bertepatan dengan peringatan lima tahun penetapan WTBOS sebagai warisan dunia.
Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Kemendikbudristek, Irini Dewi Wanti, mengungkapkan bahwa Galanggang Arang merupakan upaya untuk memperkuat ekosistem WTBOS. "Banyak potensi yang dapat digali kembali dari WTBOS, seperti jalur kereta api yang dapat meningkatkan mobilitas masyarakat dan mendorong pertukaran budaya, sosial ekonomi, ilmu pengetahuan, dan berbagai manfaat lainnya," jelas Irini.
Lebih lanjut, Irini menegaskan bahwa Galanggang Arang 2024 merupakan sebuah perjuangan bersama untuk menjaga dan melestarikan warisan dunia di Sumatera Barat. "Mari jadikan momen ini sebagai pengingat bahwa WTBOS adalah tanggung jawab kita bersama untuk dilestarikan dan dimanfaatkan sebaik-baiknya," ajaknya.
Mewakili Gubernur Sumatera Barat, Kepala Dinas Pariwisata Luhur Budianda menyampaikan apresiasi atas ditetapkannya WTBOS sebagai warisan dunia. "Kami sangat bersyukur dan mengapresiasi semua pihak yang telah berperan aktif dalam menjadikan WTBOS sebagai warisan dunia," ungkap Budi.
Di momentum lima tahun ini, Gubernur mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dalam merawat, melindungi, dan memanfaatkan WTBOS secara berkelanjutan. "Mari jadikan warisan dunia ini sebagai destinasi wisata baru di Sumatera Barat yang membawa manfaat bagi masyarakat, pengunjung, dan ilmu pengetahuan," harapnya.
Galanggang Arang 2024 diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga WTBOS. Festival ini juga menjadi wadah untuk mempromosikan WTBOS sebagai destinasi wisata unggulan di Sumatera Barat, sekaligus mendorong pengembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan semangat "Anak Nagari Merawat Warisan Dunia", diharapkan WTBOS dapat terus dilestarikan dan menjadi kebanggaan bagi Sumatera Barat dan Indonesia. (*/Yh)