Buntut Pengusiran Wartawan, KWAK Sumbar Gelar Aksi Bersama di Kantor Gubernur

Ratusan wartawan yang tergabung dalam Koalisi Wartawan Anti Kekerasan (KWAK) Sumatra Barat (Sumbar) mengelar aksi unjuk rasa di kanto

KWAK Sumbar menggelar aksi di depan Kantor Gubernur Sumbar. [foto: Afdal]

Langgam.id - Ratusan wartawan yang tergabung dalam Koalisi Wartawan Anti Kekerasan (KWAK) Sumatra Barat (Sumbar) mengelar aksi unjuk rasa di kantor Gubenur Sumbar pada Rabu (10/5/2023).

Aksi unjuk rasa ini dilaksanakan buntut pengusiran belasan wartawan dalam pelantikan Wakil Wali Kota (Wawako) Padang Ekos Albar pada Selasa (9/5/2023) di Auditorium Gubernur Sumbar.

KWAK Sumbar ini sendiri terdiri dari AJI Padang, PFI Padang, IJTI Padang dan PWI Sumbar. Massa aksi dari kalangan wartawan itu berkumpul di kantor PWI Sumbar dengan belasan atribut yang dibawa.

Selain itu, mereka semua bergerak konvoi ke kantor Gubenur Sumbar dengan sepeda motor didampingi Satlantas Poresta Padang pada pukul 14.13 WIB.

Pantauan langgam.id, massa aksi sampai di lokasi aksi pada pukul 14.19 WIB. Massa aksi mulai menyampaikan orasi berkaitan pelarangan peliputan tersebut.

Ketua AJI Padang, Aidil Ichlas dalam orasinya mengungkapkan massa aksi datang ke kantor Gubernur buntut perlawanan masyarakat pers Sumbar atas pengusiran wartawan saat bertugas.

Menurutnya, penghalangan tugas jurnalistik yang dilakukan oleh oknum petugas adalah pelanggaran. Katanya, kerja jurnalistik adalah kerja yang dilindungi oleh undang-undang.

"Kawan-kawan kami yang termasuk jurnalis perempuan diusir dalam ruangan, apakah pengusiran itu dibenarkan? Padahal peliputan oleh wartawan adalah hak publik," katanya," Rabu (10/5/2023).

Ia mengajak wartawan yang tergabung KWAK agar tidak bungkam atas insiden ini. Menurutnya, PemProv Sumbar sudah beberapa kali bermasalah dengan wartawan.

"Beberapa waktu lalu, Gubenur juga menyebut berita media Sumbar suka membuat berita hoaks, jadi harus bisa melawan terkait ini," jelasnya.

Lebih lanjut, massa aksi ini juga melakukan aksi simbolik penaburan bunga di kartu pers. Diakhir aksi, massa aksi KWAK beramai-ramai pergi ke Kapolda Sumbar untuk mendampingi beberapa wartawan untuk melaporkan PemProv atas pengusiran wartawan ke Kapolda.

Dalam pelaporan itu, beberapa wartawan yang menjadi korban pengusiran didampingi oleh Direktur LBH Padang. (yki)

Baca Juga

Semen Padang FC Pecat Eduardo Almeida Sebagai Pelatih
Semen Padang FC Pecat Eduardo Almeida Sebagai Pelatih
TKD Dipotong, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Pembayaran Gaji ASN
TKD Dipotong, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Pembayaran Gaji ASN
Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris Jaringan Pendukung ISIS di Sumbar
Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris Jaringan Pendukung ISIS di Sumbar
Penasihat tim Semen Padang FC Andre Rosiade resmi didaftarkan sebagai voter atau delegasi dari Semen Padang FC untuk Kongres PSSI 2025
Semen Padang FC Kembali Kalah, Andre Rosiade: Almeida Out
Jenguk Korban Diduga Keracunan MBG, Gubernur Minta Dinkes Lebih Aktif Bantu Pantau Kualitas Makanan
Jenguk Korban Diduga Keracunan MBG, Gubernur Minta Dinkes Lebih Aktif Bantu Pantau Kualitas Makanan
Semen Padang FC tertinggal 0-1 dari tamunya, Bali United pada babak pertama dalam laga pekan ketujuh Liga Super
Kabau Sirah Boyong 20 Pemain Lawatan ke Markas Persita Tangerang