Langgam.id - Wali Kota Payakumbuh dan Bupati Limapuluh Kota kembali bersama hadiri acara perantau Luhak Limopuluah. Dua kepala daerah tersebut hadir dalam pelantikan Pengurus Ikatan Keluarga Payakumbuh Lima Puluh Kota (Gonjong Limo) Kabupaten Siak periode 2022-2027.
Kepengurusan Gonjong Limo Kabupaten Siak yang dipimpin Ucok Erwin dilantik oleh Ketua Gonjong Limo Riau Zahirman Zabir.
Baca Juga: Payakumbuh dan Limapuluh Kota Tak Terpisahkan, Wako dan Bupati Ajak Perantau Majukan Kampung
Selain mengucapkan selamat, Penjabat Wali Kota Rida Ananda berharap perantau dan pemerintah dapat bersinergi dan berperan aktif dalam memajukan perekonomian Kota Payakumbuh maupun Kabupaten Limapuluh Kota.
Menurutnya, keberadaan Gonjong Limo merupakan bukti eksistensi para perantau yang berasal dari Luak Limopuluah.
“Salah satu penopang utama perekonomian Payakumbuh adalah transaksi perdagangan yang terjadi antara pedagang dengan perantau maupun wisatawan yang telah berkunjung ke sejumlah destinasi wisata di Limapuluh Kota. Ini menunjukkan bagaimana hubungan simbiosis mutualisme yang terjalin antar dua daerah. Kami berharap para perantau aktif membangun kampung halaman melalui investasi, maupun masukan dan saran,” ujarnya.
Senada dengan kepala daerah lainnya yang hadir, Rida juga mendorong kekompakan para perantau Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Gonjong Limo untuk berkontribusi membangun kampung halaman dan rantau.
“Tidak hanya kompak, kontribusi perantau yang diwujudkan dengan saran dan masukan terhadap tiga Pemerintahan juga dibutuhkan sebagai bentuk kepedulian para perantau terhadap kemajuan sanak saudara yang berada di kampung halaman maupun peningkatan perekonomian di ketiga daerah, termasuk kerja sama untuk menumbuhkan geliat UMKM di daerah, serta mengurangi angka pengangguran,” katanya.
Bupati Safaruddin menyampaikan Kabupaten Siak merupakan salah satu tujuan para perantau Luak Limopuluah untuk meningkatkan kesejahteraan. Selain itu, ia juga mengajak para perantau untuk memaknai istilah masyarakat Minang, ‘Dima bumi dipijak di situ langit dijunjuang’, menghargai segala adat istiadat yang ada di daerah rantau.
“Para Perantau harus loyal terhadap daerah rantauan, walaupun berasal dari Limapuluh Kota, akan tetapi harus tetap mendukung setiap kebijakan Pemerintah Kabupaten Siak,” ungkap Bupati Safaruddin
Sementara itu, Bupati Siak, Alfedri dalam sambutannya mengapresiasi para perantau yang telah mendukung pembangunan di Kabupaten Siak. Ia mengatakan, perantau Limapuluh Kota di Kabupaten Siak telah berkontribusi terhadap kemajuan Kabupaten Siak.
“Lebih kurang 447 ribu masyarakat Kabupaten Siak yang terdiri dari berbagai etnis merupakan masyarakat yang menjadi tanggung jawab kami sebagai pemimpin Siak,” ungkap Bupati Alfedri.
Selain dihadiri tiga kepala daerah, acara tersebut juga dihadiri anggota DPR RI Dapil Riau Arsyadjuliandi Rachman, Ketua Umum Penggawa Melayu Riau Afrizal Anjo, Pimpinan DPRD Limapuluh Kota dan Kabupaten Siak, Camat Tualang dan tokoh masyarakat. (*/SS)