Langgam.id - Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla turut hadir dalam sidang paripurna istimewa hari ulang tahun Sumatra Barat (Sumbar) ke-77 yang diperingati setiap 1 Oktober.
Pada kesempatan itu, Jusuf Kalla mengucapkan selamat hari ulang tahun Sumbar ke-77. Artinya, kata dia, Sumbar didirikan atau dibentuk beberapa bulan setelah Indonesia merdeka.
"Mudah-mudahan dengan memperingati, akan selalu kita mempunyai pikiran-pikiran dan juga usaha yang baik untuk lebih maju dari sekarang ini," ujar Jusuf, Sabtu (1/10/2022).
Dalam pidatonya, Jusuf Kalla berbicara tentang modal kemajuan orang Minangkabau yang berasal dari sumber daya manusia. Ia kemudian mengutip ungkapan Presiden Soekarno.
"Dalam suatu kesempatan, Bung Karno berkata seperti ini, berpikirlah seperti orang Minang, bekerjalah seperti orang Jawa dan berbicaralah seperti orang Batak. Jadi, memang sejak awal orang berbicara, berpikir. Karena itulah, maka modal orang Minang inilah sumber daya manusianya. Berbeda dengan orang Riau, Jambi, kemajuannya bersumber pada sumber daya alam," ungkapnya.
Menurut Jusuf, banyak negara di dunia, maju karena terbagi dari dua hal. Ada negara yang maju karena sumber daya alamnya, ada juga negeranya maju karena sumber daya manusianya.
"Seperti Jepang. Tidak ada batu bara, nikel dan minyak, tapi sumber daya manusianya yang hebat. Jadi orang maju ada dua. Maka kalau kita lihat jejak itu, Sumbar maju karena sumber daya manusia. Berpikir," ucapnya.
Jusuf Kalla mengakui, ketika melihat foto-foto pahlawan nasional di gubernuran, cara melihat Sumbar sangat beda dengan daerah lain, karena begitu banyak pahlawan nasional asal Sumbar.
"Patut kita semua bangga dengan Pak Hatta, Sutan Syahril, M Yamin, Hamka, Natshir dan begitu banyak lagi. Tidak ada tokoh (Minang) orang yang panglima perang, kecuali Imam Bonjol," sebutnya.
Baca juga: Dulu Diresmikan Bung Hatta, Masjid di Bukittinggi Ini Kini Diresmikan Jusuf Kalla
"Tapi semuanya (asal Minang) tokoh-tokoh yang pelopori kemajuan bangsa dengan berpikir dan bekerja. Makanya selalu saya katakan, orang Minang selalu memakai otak, bukan otot. Otak dulu, baru otot. Itulah kemajuan orang Minang dimana pun," sambung Jusuf.
—