Langgam.id - Setelah sukses membangun gedung untuk Dinas Pendidikan serta Dinas Satpol PP dan Damkar, Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi kembali membangun gedung baru untuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain yang masih belum memiliki kantor sendiri.
Kali ini, gedung yang akan dibangun itu untuk Inspektorat, Dinas Kesehatan, dan Dinas Sosial. Bahkan, peletakan batu pertama sudah dilaksanakan, Senin (11/4/2022).
Kepala Dinas PUPR, Muslim mengatakan, saat ini masih ada OPD yang belum punya kantor representatif, malah ada yang menumpang di kantor dinas lain. Seperti Inspektorat menumpang di Kantor Capil, Dinas Kesehatan di Puskesmas Padang Karambia, dan Dinas Sosial di kantor bersama Dinas Pendidikan dan Satpol PP.
“Kalau sarana dan prasarana baik, maka ASN akan lebih nyaman bekerja dan masyarakat terlayani dengan baik,” ujar Muslim.
Menurut Muslim, Pemko Payakumbuh akan membangun di atas lahan seluas 2.510 meter persegi, akan dibangun gedung dua lantai dan akan dimanfaatkan oleh tiga OPD, yakni Inspektorat, Dinas Kesehatan, dan Dinas Sosial.
Gedung dua lantai itu, lanjut Muslim, untuk lantai satu dibangun seluas 1.188 meter persegi dan lantai dua 1.233 meter persegi.
Pekerjaan, kata Muslim, dilaksanakan oleh CV Mitra Wira Artha yang dimulai 4 april 2022 dengan nilai kontrak sekitar 7,4 miliar.
Lalu, waktu pengerjaannya selama 270 hari, dan akan mendapatkan pengawasan khusus dari Kejaksaan Negeri Payakumbuh dan pihak berwenang lainnya.
“PUPR berharap kerja sama semua pihak dengan baik, sehingga menghasilkan pekerjaan yang baik dan bisa dipertanggungjawabkan. Kami juga berharap pengawasan dan monitoring mitra kami dan masyarakat terhadap pekerjaan ini. Agar tidak terjadi permasalahan di kemudian hari,” ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi menilai cukup miris dan sedih dengan kondisi beberapa OPD yang masih belum punya gedung yang representatif.
Menurut Riza, untuk melayani masyarakat harus ada kantor yang nyaman, sehingga orang yang datang pun merasakan senang dilayani.
“Contohnya Inspektorat, kasihan kita terusir terus pindah kantor, lihat pula Dinas Sosial basalingkik dengan dinas lain, yang lebih parahnya lagi dinas kesehatan malah nompang ke anaknya puskesmas, mirisnya ruang kepala dinasnya seperti ruang kepala puskesmas,” ujar Riza.
Wali Kota Dua Periode itu menambahkan, apabila semua OPD sudah bergedung kantor sendiri, diharapkan bisa pintar membagi ruang dan bisa memperhatikan estetika dan keindahan lingkungan. Kalau landscape sudah jadi, rawat kantor dengan baik, jangan dibiarkan kumuh.
“Juga harapan kami kepada kontraktor, selesaikanlah dengan baik, agar kita semua tenang. Mudah-mudahan setelah pembangunan ini, dinas tak ada lagi yang punya persoalan gedung kantor, sudah nyaman. Tinggal kantor camat dan lurah yang beberapa perlu direhab berat maupun dibangun agar lebih representatif,” ungkapnya.
Dikatakan Riza, Kawasan Padang Kaduduak, selain menjadi pusat perkantoran Pemerintah Kota Payakumbuh, juga bakal berangsur-angsur menjadi kawasan ekonomi baru.
Karena, selain ada perkantoran dan pasar, juga bakal ada kantor BPOM, dan kampus UNP jurusan pariwisata dan kuliner, serta sudah ada pula Sentra IKM dan Lapangan Olah Raga Terbuka Payakumbuh Bugar.
Baca juga: Dikunjungi Tim Safari Ramadan Provinsi, Masjid Istiqamah Kaniang Bukik Dibantu Rp50 Juta
“Di sini kita bangun lengkap seperti kota kecil. Kalau lah sudah ada kampus sebagai pusat studi dan ada BPOM sebagai kantor pengawas produk, tentu akan meningkatkan kualitas UKM makanan kita, mereka akan naik kelas karena sudah bisa memproduksi makanan dengan mengikuti standar yang dibutuhkan pasar global,” katanya. (Advetorial)
—