Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Pemko Padang terapkan pembayaran non tunai untuk ongkos angkot.
Langgam.id - Pemerintah Kota (Pemko) Padang akan menerapkan sistem pembayaran non tunai untuk Ankutan Kota (Angkot) di daerah itu dengan menggunakan aplikasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Penggunaan QRIS tersebut merupakan kerjasama antara PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk dengan Dinas Perhubungan Kota Padang, termasuk dengan Organisasi Pengusaha Nasional Angkutan Bermotor di Jalan (Organda).
Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang, Yudi Indra Sani mengatakan, adanya program itu, akan memberikan manfaat bagi masyarakat dan pemilik mikrolet.
"Pembayaran angkot secara non tunai di kota yang kita cintai ini dapat memberikan maanfaat bagi para pemilik mikrolet dan mempermudah pembayaran oleh penumpang," ujar Yudi melalui keterangan tertulisnya, Rabu (8/6/2022).
Jadi, kata Yudi, warga Kota Padang sudah tidak harus lagi menyiapkan uang untuk membayar ongkos angkot. "Sopir pun tak lagi susah memikirkan kembalian uang untuk penumpang," ungkapnya.
Dishub, lanjut Yudi, juga akan langsung temui sopir angkot, sosialisasikan pembayaran secara non tunai tersebut.
"Saat sosialisasi nanti, BRI Padang juga akan langsung membuatkan QRIS BRI untuk masing-masing angkotnya," jelasnya.
Hingga saat ini, tambah Yudi, yang terdata, ada sebanyak 2.016 angkot di Kota Padang, namun yang masih beroperasi sekitar 1.800 angkot.
Baca juga: Trans Padang Bakal Gantikan Posisi 60 Angkot di Limau Manis dan Indarung
"Pembayaran non tunai diprioritaskan untuk rute angkot ke kampus. Kita akan terus sosialisasikan ke masing-masing trayek. Kita tidak mungkin mengumpulkan mereka di satu tempat karena akan mengganggu pekerjaan mereka," katanya.
—