Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Polda Sumbar mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap penipuan dengan modus telepon.
Langgam.id - Polda Sumbar mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap penipuan dengan modus telepon yang marak terjadi.
Modus tersebut yaitu menelepon keluarga dan mengabarkan ada anggota keluarganya yang mengalami kecelakaan.
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto mengharapkan agar masyarakat jangan terlalu mudah percaya akan telepon tersebut.
Ia menyarankan masyarakat agar menghubungi kantor polisi terdekat untuk memastikan kejadiannya benar atau bohong.
“Selain menghubungi untuk memastikan kejadiannya, diharapkan masyarakat mengecek kebenarannya dengan datang langsung ke kantor polisi terdekat,” ujarnya dilansir dari situs tribratanews.sumbar.polri.go.id, Selasa (19/6/2022).
Satake Bayu mengungkapkan, aksi penipuan yang sering dilakukan dengan berbagai modus. Seperti jual beli online, peminjaman modal usaha.
Bahkan terangnya, sampai ada yang menggunakan nama Kepolisian untuk menyelesaikan suatu perkara.
"Kasus yang sering terjadi, yang mana pelaku akan menelpon korban dengan mengatakan jika anaknya menabrak orang hingga tewas," bebernya.
Ia menyebutkan, telepon palsu itu biasanya datang dari seseorang yang mengaku sebagai anggota Polri. Penelepon itu mengatakan jika anaknya tengah ditahan karena menabrak orang hingga tewas.
Baca juga: Operasi Ketupat Singgalang, Polda Sumbar Libatkan 2.342 Personel
“Untuk mencegah hal itu tidak terjadi, Polda Sumbar kembali mengimbau kepada masyarakat agar jangan terlalu mudah percaya, terlebih kepada orang yang belum kita sama sekali. Apalagi jika ada telepon yang mengatasnamakan anggota kepolisian yang menawarkan bisa menyelesaikan suatu perkara,“ tutur Satake Bayu.
—