Pemuda Tarbiyah Sumbar Desak Presiden Copot Yaqut Cholil Qoumas dari Jabatannya

Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Arif menilai, pernyataan Yaqut Cholil Qoumas itu, juga telah memantik intoleransi beragama.

Ketua Umum (Ketum) IPTI Sumbar, Muhammad Arif. (Foto: Dok. Pribadi Arif)

Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Arif menilai, pernyataan Yaqut Cholil Qoumas itu, juga telah memantik intoleransi beragama.

Langgam.id – Ikatan Pemuda Tarbiyah Islamiyah (IPTI) Sumatra Barat (Sumbar) mendesak agar Presiden Indonesia, Joko Widodo mencopot Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama (Menag) RI.

Ketua Umum (Ketum) IPTI Sumbar, Muhammad Arif mengatakan, desakan agar Yaqut dicopot itu didasari atas pernyataan yang menganalogikan atau memisalkan kebisingan suara azan sama dengan kebisingan suara anjing.

Apalagi, kata Arif, sejak dilantik jadi Menteri Agama, pernyatan Yaqut Cholil Qoumas banyak yang tidak tepat, sehingga menimbulkan kegaduhan di tengah-tengah masyarakat.

Pernyatan Yaqut itu, lanjut Arif, sudah sangat melukai hati dan perasaan umat islam.

“Yaqut harus minta maaf, demi persatuan dan kesatuan. Kita, juga meminta, agar Presiden selaku atasan Menag, segera mengambil tindakan dengan mencopotnya sebagai Menag RI. Atau, kita minta Yaqut mengundurkan diri sesegera mungkin,” ujar Arif di Padang, Kamis (24/2/2022).

Kemudian, Arif menilai, pernyataan Yaqut Cholil Qoumas itu, juga telah memantik intoleransi beragama di tengah gencarnya Kemenag RI dengan slogan moderasi beragamanya.

Dalam ajaran Islam, sebut Arif, Nabi Muhammad SAW juga telah memberikan pedoman bagi umatnya untuk memperhatikan standar kata-kata yang akan diucapkan.

“Dalam hadis Nabi disebutkan, barangsiapa yang beriman dengan Allah dan hari akhir, maka ucapkanlah perkataan-perkataan yang baik, atau lebih baik diam,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, IPTI Sumbar menilai, bahwa cara atau metode berpikir Yaqut Cholil Qoumas salah.

Baca juga: Respons Pernyataan Menag RI, Pemuda Tarbiyah Sumbar: Metode Berpikir Yaqut Itu Salah

Perumpamaan yang dilakukan Yaqut terkait menganalogikan kebisingan suara azan dengan kebisingan gonggongan anjing, dinilai sangat tidak tepat.

Dapatkan update berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Banjir Badang atau Galodo menerjang Malalak, Kabupaten Agam Rabu (26/11/2025).
Update Galodo Malalak, 8 Korban Meninggal, 9 Orang Hilang 
Jembatan Kembar Silaing di Kota Padang Panjang dihantam longsor pada Kamis (27/11/2025) sekitar pukul 11.52 WIB.
BPBD Evakuasi 7 Jenazah Korban Galodo Silaing
Banjir Badang atau Galodo menerjang Malalak, Kabupaten Agam Rabu (26/11/2025).
Rekap Bencana Sumbar: 9 Meninggal, Belasan Orang Hilang
Update Banjir Lubuk Minturun, Korban Meninggal Bertambah Jadi 5 Orang
Update Banjir Lubuk Minturun, Korban Meninggal Bertambah Jadi 5 Orang
Sebanyak 75 KK dari Jorong Muaro Busuak, Nagari Koto Hilalang, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, dievakuasi usai debit sungai terus meluap
Debit Sungai Terus Meningkat, Puluhan KK di Nagari Koto Hilalang Dievakuasi
Jembatan Kembar Silaing di Kota Padang Panjang dihantam longsor pada Kamis (27/11/2025) sekitar pukul 11.52 WIB.
Polisi Benarkan Ada Warga Tertimbun Galodo di Jembatan Kembar Silaing