Langgam.id – Dinas Kesehatan Kota (DKK) Padang mencatat kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di ibu kota Provinsi Sumatra Barat itu meningkat, Rabu (18/9/2019).
Peningkatan kasus ISPA tercatat mencapai 117 kasus. “Totalnya itu ada 264 kasus ISPA di Kota Padang pada pekan ke-37. Sedangkan, pekan lalu hanya 147 kasus. Jadi, ada peningkatan sekira 117 kasus,” ujar Kepala DKK Padang, Feri Mulyani melalui siaran pers yang diterima Langgam.id, Rabu (18/9/2019).
Adanya peningkatan kasus ISPA di Kota Padang, kata Mulyani, dinkes akan membagikan masker ke sekolah-sekolah. “Seluruh puskesmas yang ada di Kota Padang juga kita kerahkan untuk membagikan masker ke sekolah-sekolah, dan ini akan terus kita lakukan jika kabut asap tak kunjung hilang,” jelasnya.
Ia menilai, sekolah merupakan kelompok rentan terserang ISPA. “Di sekolah itu, termasuk kelompok rentan, banyak anak-anak. Selain itu, ada juga balita, ibu hamil dan lansia yang menjadi target kita untuk pembagian masker ini,” ungkapnya.
Hingga saat ini, Mulyani mengklaim, DKK Padang sudah membagikan masker sebanyak 1.500 lembar kepada siswa PAUD.
“Adanya kabut asap ini, kita meminta kepada seluruh sekolah yang ada di Kota Padang, agar mengurangi aktivitas di luar ruangan,” katanya. (*/ZE)