Puluhan Proyek Mangkrak di 2021, Wagub Sumbar: 2022, Lebih Hati-hati

Pemprov Sumbar bakal lebih hati-hati dalam melaksanakan pembangunan proyek di tahun 2022. Hal ini proyek mangkrak di tahun 2021.

Wagub Sumbar Audy Joinaldy. [foto: IG Audy Joinaldy]

Langgam.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat (Sumbar) bakal lebih hati-hati dalam melaksanakan pembangunan proyek di tahun 2022. Hal ini berdasarkan evaluasi banyaknya proyek mangkrak di tahun 2021.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy menanggapi pernyataan Anggota DPRD Sumbar dari Fraksi Gerindra Hidayat.

Ketua Fraksi Gerindra itu menyorot proyek mangkrak sepanjang 2021 di Sumbar yang nilainya mencapai ratusan miliar.

“Nanti kita akan kita lihat titik-titiknya proyek mana saja, soalnya saya belum dikasih tahu sama DPRD mana saja proyeknya,” kata Audy di Padang, Kamis (13/1/2022).

Namun dia menyebut, ke depan semua pelaksanaan proyek harus dilakukan secara profesional. Diakuinya memang terjadi sejumlah masalah saat pelaksanaan proyek, diantaranya soal penawaran harga terendah.

“Ini kadang jadi bumerang bagi kita semua harga terendah ini, kadang-kadang tidak masuk akal, jadi sekarang kita benar-benar harus pastikan kelengkapan seorang kontraktor,” katanya.

Audy mengaku juga sudah memberikan arahan kepada kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Di antaranya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ke depan harus jauh lebih selektif dalam memilih kontraktor.

“Jauhkanlah, misalnya harga terendah, harus dipakai dan sebagainya, jadi harus dilihat betul-betul dari awal, syaratnya harus dipenuhi, kalau tidak ini bakal merugikan masyarakat,” katanya.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, dalam rapat evaluasi yang dipimpin Ketua DPRD Sumbar, Supardi bersama anggota DPRD, tim anggaran, sejumlah kepala dinas dan pejabat eselon Pemprov Sumbar, ditemukan adanya puluhan paket pekerjaan tahun 2021 yang tidak tuntas.

Baca juga: Ini Daftar Proyek Mangkrak Sepanjang 2021 yang Jadi Sorotan Anggota DPRD Sumbar

Jika ditotal, puluhan paket mangkrak nilainya mencapai ratusan miliar. Jika dibandingkan antara nilai kontrak dengan realisasi anggaran, maka terdapat selisih sekitar Rp50 miliar lebih yang akan menjadi sisa anggaran.

“Artinya, bila semua pekerjaan terlaksana 100 persen, maka sisa Rp50 miliar lebih tersebut tidak akan ada atau akan terbelanjakan habis,” jelas Hidayat, Selasa (11/1/2022).


Dapatkan update berita terbaru setiap hari dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Gubernur Mahyeldi Ingatkan Sinergi Antar Instansi Bangun Desa Mandiri dan Berkelanjutan
Gubernur Mahyeldi Ingatkan Sinergi Antar Instansi Bangun Desa Mandiri dan Berkelanjutan
Wagub Sumbar: Pendekatan Sosial dan Budaya Jadi Kunci Percepatan Tol Padang–Pekanbaru
Wagub Sumbar: Pendekatan Sosial dan Budaya Jadi Kunci Percepatan Tol Padang–Pekanbaru
Keramaian pengunjung di job fair yang diselenggarakan Pemprov Sumbar beberapa waktu lalu.
Kegundahan Fresh Graduate Mencari Kerja: Saingan Banyak, Lowongan Minim
Mulai 2026, Pemprov Sumbar Alihkan Administrasi Pemerintah ke Sistem Digital
Mulai 2026, Pemprov Sumbar Alihkan Administrasi Pemerintah ke Sistem Digital
Semen Padang FC merilis starting line up dalam laga melawan Arema FC pada pekan 11 Liga Super League 2025/2026, Senin malam (03/10/2025).
Starting Line Up Semen Padang FC Lawan Arema
Anggota DPRD Limapuluh Kota Fajar Rillah Vesky, bersama Mensos.
Khatib Sulaiman Masuk Calon Pahlawan Nasional, Anggota DPRD Limapuluh Kota Apresiasi Mensos