Lapak PKL di Kelok Sembilan Dibongkar, Larangan Mendirikan Bangunan Dipasang 

Langgam.id-Lapak Kelok Sembilan

Petugas membongkar lapak-lapak yang tidak aktif di Kelok Sembilan. [foto: IG Satpol PP Provinsi Sumbar]

Langgam.id - Sebanyak 19 lapak-lapak yang tidak aktif di Kelok Sembilan di Kabupaten Limapuluh Kota dibongkar dan dibersihkan pada Selasa (14/12/2021).

Pembongkaran dan pembersihan ini dilakukan oleh Satpol PP Provinsi Sumbar bersama Pemkab Limapuluh Kota, Pemerintahan Nagari Harau dan Pemerintahan Nagari Sarilamak dengan jumlah personel 55 orang.

Dalam akun Instagram Satpol PP Provinsi Sumbar @satpolpp.provsumbar disebutkan, pembongkaran dan pembersihan lapak-lapak yang tidak aktif  ini sebagai upaya penataan Kelok Sembilan.

Selain itu, kegiatan ini dilakukan untuk revitalisasi kawasan Rest Area Ulu Aia.

"Ada sebanyak 16 lapak yang dibongkar dan dibersihkan. Di mana 11 lapak kepemilikan warga dari Nagari Harau dan 6 lapak kepemilikan warga dari Nagari Sarilamak," tulis BPBD Provinsi Sumbar, Rabu (15/12/2021).

Satpol PP Provinsi Sumbar menyebutkan, bahwa seiring berjalanan pembongkaran dan pembersihan, ada tiga lapak dengan kesadaran sendiri dibongkar oleh pemiliknya.

"Sehingga lapak yang dibongkar dan dibersihkan di Kelok Sembilan menjadi 19 unit," tutur Satpol PP Provinsi Sumbar.

Baca juga: Bibi Asli Sungai Naniang, Bupati Limapuluh Kota Melayat ke Rumah Vanessa Angel dan Suami

Pembersihan terang Satpol PP Provinsi Sumbar, dilaksanakan dengan persuasif.  Setiap bahan sisa dari pembongkaran diantarkan ke rumah pemilik lapak masing-masing.

Setelah pelaksanaan pembongkaran dan pembersihan, Satpol PP Provinsi Sumbar memasang tiga papan pemberitahuan larangan mendirikan bangunan atau lapak PKL di sepanjang fly over Kelok Sembilan.

Baca Juga

Debat publik pertama calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Limapuluh Kota tahun 2024 berlangsung di Gedung Lubuak Simato Convention Center
Debat Publik Calon Bupati Limapuluh Kota Sigi Kepentingan Negara dan Masyarakat Adat yang Sering Berbenturan
Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumbar, Bayu Aryadhi mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi
BP2MI: Tidak Ada Pekerja Migran Indonesia dari Sumbar di Zona Konflik
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
Ahmad Hafidz
Nagari Creative Hub: Penggerak Ekonomi Masyarakat
Sebanyak 14 anggota DPR RI dan 4 anggota DPD RI terpilih asal Sumatra Barat untuk periode 2024-2029 telah dilantik pada 1 Oktober 2024
Harta Kekayaan Anggota DPR dan DPD Asal Sumbar: Mulyadi Terkaya, Cerint Iralloza Terendah