Pessel Akan Dirikan 4 Pos Pemeriksaan di Perbatasan Jelang Nataru

Langgam.id-pos pemeriksaan

Ilustrasi pos pemeriksaan. [foto: canva.com]

PLanggam.id - Tim Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Pesisir Selatan akan mendirikan empat pos pemeriksaan di titik perbatasan jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021.

Sekretaris Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Pesisir Selatan, Dailipal mengatakan, empat pos pemeriksaaan itu akan disiapkan minimal delapan orang personel.

"Petugas terdiri dari TNI dan Polri, Satpol PP serta Dinas Perhubungan," ujarnya dilansir dari situs Pemkab Pessel, Selasa (7/12/2021).

Empat pos pemeriksaan itu terangnya, untuk batas provinsi, bakal didirikan antara batas Sumbar-Jambi dan batas Sumbar-Bengkulu.

Kemudian, pos pemeriksaan lainnya akan ada di perbatasan antara Padang-Pesisir Selatan. Termasuk di Sungai Pinang tempat masuk ke wisata Mandeh.

Dailipal menambahkan, pemeriksaan kepada orang yang masuk ke Pessel dimulai pada 30 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022.

"Kita akan periksa, apakah mereka yang datang sudah divaksin atau belum," tutur Dailipal.

Ia mengungkapkan, pengawasan terhadap orang yang masuk ke Pessel saat Nataru nanti yaitu untuk mencegah terjadinya lonjakan pengunjung atau kerumunan masyarakat dari luar daerah di tempat-tempat wisata.

Baca juga: Ribuan Kilometer Jalan Kabupaten Rusak di Pesisir Selatan

Dailipal menjelaskan, bahwa potensi itu pasti ada dan dikhawatirkan akan menimbulkan kluster baru penyebaran covid-19.

"Untuk itu, semua masyarakat baik lokal dan luar daerah diimbau untuk tidak melakukan aktivitas berlebihan dalam perayaan Nataru," harapnya.

Baca Juga

Jalan Baru Pesisir Selatan-Solok Persingkat Waktu Tempuh Jadi Hanya 1,5 Jam
Jalan Baru Pesisir Selatan-Solok Persingkat Waktu Tempuh Jadi Hanya 1,5 Jam
Langgam.id - Meningkatnya jumlah penderita DBD di Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang membuat warga cemas.
Antisipasi DBD, Puskesmas Tanjung Makmur Lakukan Fogging di Kecamatan Silaut
Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumbar, Bayu Aryadhi mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi
BP2MI: Tidak Ada Pekerja Migran Indonesia dari Sumbar di Zona Konflik
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
Ahmad Hafidz
Nagari Creative Hub: Penggerak Ekonomi Masyarakat