Ingin Modern dan Terkemuka, Pemko Padang Tawarkan 2 Pasar ke Investor

Ingin Modern dan Terkemuka, Pemko Padang Tawarkan 2 Pasar ke Investor

Kadis Perdagangan Kota Padang, Edrizal menawarkan Pasar Ulak Karang dan Simpang Haru kepada investor (Foto: Humas Pemko Padang)

Langgam.id - Sebagai salah satu upaya mewujudkan berkembangannya pasar modern, Pemerintah Kota (Pemko) Padang tawarkan dua pasar ke investor.

Hal itu merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mewujudkan adanya pasar modern dan terkemuka di pusat Ibu Kota Provinsi Sumatra Barat tersebut.

Dua pasar itu, yakni Pasar Ulak Karang dan Pasar Simpang Haru. Keduanya ditawarkan kepada putra Syeikh Yasin al Fadani, Fahad Yasin al Fadani saat berkunjung ke Ranah Minang.

Endrizal, Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang menyebutkan, pemko ada rencana membangun Pasar Ulak Karang dan Pasar Simpang Haru.

“Akan dibangun sebanyak tiga lantai. Lantai satu dan dua, masing-masing terdapat 94 kios. Lalu, di lantai tiga, akan dibangun masjid,” ujarnya melalui rilis yang diterima Langgam.id, Kamis (5/9/2019).

Pembangunannya, kata Endrizal, akan memakan waktu selama satu tahun.

Jumlah investasi yang ditawarkan untuk Pasar Ulak Karang, senilai Rp20 miliar. “Nanti, keuntungan investor berasal dari jual beli, kalau pengelolaannya diserahkan ke pihak lain,” jelasnya.

Endrizal mengkalaim, Pasar Ulak Karang akan dikunjungi 100.000 masyarakat, yang berasal dari tiga kecamatan.

Lalu, selain Pasar Ulak Karang, Endrizal juga menawarkan Pasar Simpang Haru, dengan nilai investasi sejumlah Rp600 miliar. “Kalau Pasar Simpang Haru, berkonsep modern, selain pasar, juga akan dibangun hotel,” ucapnya.

Pertemuan dengan investor tersebut juga dihadiri anak dari Fahad Yasin al Fadani, yaitu Muhammad bin Fahad al Fadani, dia merupakan seorang pengusaha bidang tour n travel.

Baca juga: Tahap VII Pembangunan Pasar Raya Padang, Kadisdag: Dilengkapi Hotel Bintang 4

Kedua investor itu telah mendengarkan paparan dari Pemko Padang terkait investasi di Pasar Ulak Karang dan Simpang Haru. Mereka juga mendengarkan beberapa pemaparan dari sejumlah agen tour n travel yang juga ikut dalam pertemuan tersebut.

Menanggapi hal itu, Muhammad bin Fahad al Fadani mengaku perlu berpikir lebih matang lagi terhadap penawaran tersebut. “Setelah ini, tentunya akan kita pelajari lagi untuk rencana kerjasama ini,” ujarnya. (*/ZE)

Baca Juga

Pemko Payakumbuh terus berupaya mengatasi tumpukan sampah yang berserakan liar di beberapa titik di Kota Payakumbuh.
Mulai 2025, Pemko Padang Bakal Terapkan Sistem Swakelola Sampah Berbasis Kelurahan
Tingkatkan Transparansi, Pemko Padang Lakukan Pembinaan Bagi Petugas Pengadaan
Tingkatkan Transparansi, Pemko Padang Lakukan Pembinaan Bagi Petugas Pengadaan
Kebakaran hebat menghanguskan sebuah rumah dan kedai di Jalan Bhayangkara, Kelurahan Bungo Pasang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang,
Sampai Oktober: Pemko Padang Catat 215 Kasus Kebakaran, Warga Diminta Lebih Waspada
RDP Bersama Kemendagri dan Komisi II DPR RI, Pemko Padang Pastikan Komitmen ASN dalam Netralitas
RDP Bersama Kemendagri dan Komisi II DPR RI, Pemko Padang Pastikan Komitmen ASN dalam Netralitas
Ciptakan OPD yang Responsif dan Adaptif, Pemko Padang Gelar Bimtek Penataan Kelembagaan
Ciptakan OPD yang Responsif dan Adaptif, Pemko Padang Gelar Bimtek Penataan Kelembagaan
Debat publik kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Padang berlangsung di Hotel Truntum, Kota Padang, pada Jumat (15/11/2024)
Cek Fakta: Klaim Hendri Septa soal Pengelolaan Sampah di Kota Padang