Langgam.id - Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua resmi akan berakhir pada 15 Oktober 2021.
Pada ajang olahraga ini, tidak hanya mempertandingkan puluhan cabang olahraga resmi, namun juga cabang olahraga (cabor) eksibisi.
Seperti e-sports, triathlon, selancar ombak, hapkido, kick boxing, kabaddi, dan sambo.
Untuk cabang olahraga sambo, sebanyak 22 provinsi bersama lebih dari 80 atlet hadir untuk bertanding di Auditorium Balai Kesehatan (Balkes) Padang Bulan Kota Jayapura, Papua, Sabtu (9/10/2021).
Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Sambo Indonesia (PP Persambi), Kresna Bayu mengatakan, ini merupakan olahraga baru dan mulai resmi dipertandingkan pada PON XXI Sumut-Aceh pada 2024 mendatang.
"Kami berterima kasih atas Panpel yang sudah menyelenggarakan pertandingan ini,” beber Kresna seperti dilansir dari situs resmi PON XX Papua, Senin (11/10/2021).
Keputusan meresmikan cabang olahraga sambo pada pertandingan PON XXI Sumut-Aceh 2024 mendatang, tentunya berkaca dari apa yang terjadi selama pertandingan di PON XX Papua.
Menurut Kresna, kendati laga sambo merupakan cabang olahraga mengadu fisik antar atlet, namun selama pertandingan tak ada keributan. Hal ini karena etika dan spotifitas yang tinggi oleh semua pihak yang terlibat.
Baca juga: Cetak Rekor di PON Papua, Atlet Sumbar Incar Medali di Nomor Lain
Prestasi olahraga sambo Indonesia cukup menjanjikan. Seperti Kejuaraan Dunia Sambo di Serbia 2020, atlet Desiana Syafitri sukses amankan mendali perak.
Selain itu, Tim Sambo Indonesia mampu sumbangkan empat medali emas dalam penampilan perdana di SEA Games Filipina 2019 lalu.
Selanjutnya pada Desember 2021 mendatang akan digelar cabang olahraga sambo pada kejuaran tingkat Asia di Bali. Olahraga ini sendiri dicetuskan oleh Vasily Oshchepkov, seorang tokoh olahraga Rusia. (Mg Winda)