Hujan Disertai Angin Kencang Landa Padang Pariaman, 9 Rumah Rusak

Langgam.id-angin kencang di Padang Pariaman

Salah satu kondisi rumah rusak di Padang Pariaman akibat angin kencang. [foto: BPBD Padang Pariaman]

Langgam.id - Hujan disertai angin kencang terjadi di Padang Pariaman pada Sabtu (31/7/2021) sekitar pukul 18.40 WIB. Akibat kejadian ini, sejumlah atap rumah dan warung warga di daerah tersebut mengalami kerusakan.

Tidak hanya rumah dan warung, hujan disertai angin kencang ini juga membuat sejumlah lampu jalan di Padang Pariaman  juga rusak.

Berdasarkan keterangan tertulis BPBD Padang Pariaman di akun media sosialnya, Sabtu (31/7/2021), kerusakan akibat angin kencang ini terjadi di Korong Sungai Sirah, Nagari Pilubang, Kecamatan Sungai Limau.

BPBD Padang Pariaman menyebut, kerusakan akibat angin kencang tersebut yaitu sembilan rumah warga, dua warung, dua unit lampu jalan dan plang nama musala. Korban jiwa akibat kejadian ini tidak ada.

Baca juga: BNN Gagalkan Penyeludupan Ganja Medan-Padang Pariaman Lewat Ekspedisi

Tindakan atas kejadian ini, Satgas TRC PB BPBD Padang Pariaman langsung menuju lokasi melakukan kooordinasi dengan TNI serta warga setempat.

"Kemudian melakukan pendataan serta membersihkan puing-puing bangunan yang diterbangkan angin," sebut BPBD Padang Pariaman..

BPBD Padang Pariaman mengungkapkan bahwa kebutuhan mendesak akibat bencana ini yaitu terpal.

 

Baca Juga

Warga Padang Pariaman Antusias Sambut Program Makan Bergizi Gratis
Warga Padang Pariaman Antusias Sambut Program Makan Bergizi Gratis
Keluarga Septia Adinda (25), korban dugaan pembunuhan dan mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, tidak terima pengakuan terduga pelaku,
Keluarga Korban Mutilasi Bantah Pengakuan Terduga Pelaku Soal Adanya Utang
Potongan tubuh berupa paha diduga milik Septia Adinda (25) ditemukan di aliran sungai Batang Anai, tepatnya di Korong Duku, Nagari Kasang,
Potongan Paha Diduga Milik Korban Mutilasi di Padang Pariaman Ditemukan
Suasana duka menyelimuti rumah Siska Oktavia Rusdi (23) di Korong Kampung Apar, Kenagarian Sungai Buluh Utara, Kecamatan Batang Anai,
Ibu dari Korban Perempuan yang Dibunuh Terduga Pelaku Mutilasi di Sumbar Meninggal
Polisi membeberkan motif kasus pembunuhan dan mutilasi perempuan bernama Septia Adinda (25 tahun) ternyata dipicu persoalan utang-piutang.
Motif Perempuan di Sumbar Dimutilasi Dipicu Utang-piutang, Jasad Dipotong 10 Bagian
Polisi melakukan pengembangan kasus pembunuhan dan mutilasi jasad Septia Adinda (25), potongan mayatnya ditemukan di Padang Pariaman
Polisi Bongkar Sumur Tempat 2 Korban Lain yang Dibunuh Terduga Pelaku Mutilasi di Sumbar