Orang Indonesia terkenal ramah dan murah senyum kepada orang asing. Tapi, kebiasaan normal orang Indonesia itu justru dianggap tidak sopan di Rusia. Lantas, apa saja kebiasaan orang Indonesia lainnya yang dianggap kasar di luar negeri?
Langgam.id - Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Pepatah itu pasti sering banget kamu denger. Artinya adalah kita harus bisa menyesuaikan diri dengan adat dan tempat tinggal.
Tahukah kamu, ada kebiasaan tertentu yang biasa dilakukan di Indonesia karena dianggap normal dan baik, ternyata malah dianggap kasar di luar negeri loh.
Kira-kira apa saja ya? Yuk simak ulasan mengenai kebiasaan orang Indonesia yang dianggap kasar di luar negeri.
Baca juga: Ini 5 Tanda Seseorang Tengah Merindukan Dirimu
Menghabiskan makanan
Menghabiskan makanan ketika bertamu justru jadi hal yang bikin pemilik rumah senang. Artinya kita menghargai si tuan rumah.
Tapi lain cerita kalau di China. Memakan habis makanan yang disuguhkan dianggap tidak sopan. Karena tandanya makanan yang disuguhkan tidak cukup untuk mengisi perut.
Tersenyum ke orang lain
Orang Indonesia memang terkenal dengan keramahan dan murah senyum kepada orang asing. Tapi jangan sekali-kali kamu melakukan ini di Rusia ya.
Menebar senyum di Rusia justru dianggap sebagai sesuatu yang tidak menyenangkan.
Senyum kamu menimbulkan kesan menggoda saat bertemu orang baru. Jadi menebar senyum hanya bisa kamu lakukan kepada teman dekat atau keluarga.
Duduk di kursi belakang taxi
Kalau di Indonesia, kamu mau duduk di mana saja tidak ada masalah. Asal tidak di atap mobil. Tapi di Irlandia, Australia, Selandia Baru , dan Skotlandia, itu dianggap tidak sopan.
Baca juga: Viral Video Mempelai Pria Talak Istri Usai Ijab Kabul, Ternyata Ini Alasannya
Karena masyarakatnya memegang prinsip egalitarianisme di mana manusia itu ditakdirkan sama derajat tanpa memandang status pekerjaan.
Membunyikan klakson
Kalo di Indonesia suara klakson itu biasa digunakan. Tapi jangan sekali-kali kamu lakuin di Norwegia, kalau keadaan kamu tidak darurat. Karena di sana klakson digunakan hanya untuk keadaan gawat darurat.
Bertanya "kamu lagi ngapain"
Kalo di Indonesia ini udah jadi pertanyaan paling basic ya. Tapi kalau di Belanda, pertanyaan ini bukan hanya dianggap mengganggu privasi orang, tapi juga terlihat tidak berkelas.
Ini karena Belanda dikenal memiliki sistem kesejahteraan sosial yang luas
Memasukkan tangan ke saku celana
Jagan lakukan ini ketika kamu ada di Jerman. Terutama ketika ngobrol ngobrol sama orang Jerman.
Memasukkan saku ke celana artinya kamu tidak mengharga lawan bicaramu. Padahal kalau di Indonesia ini sering dilakuin tanpa sengaja ya.
Menyilangkan kaki saat duduk
Untuk momen tertentu yang formal, menyilangkan kaki memang tidak boleh. Tapi di luar itu, duduk seperti ini sama sekali tidak masalah.
Lain lagi kalau di Arab Saudi nih. Bahkan saat bertemu teman akrab sekalipun, menyilangkan kaki saat duduk dianggap tabu dan tidak sopan.
Mengacungkan jempol
Di Afghanistan, Iran, dan sebagian area Italia dan Yunani mengacungkan jempol secara langsung ke masyarakat di sana justru menandakan sikap "terserah".
Baca juga: Ayam Ini Dihargai Rp7,5 Juta Setelah Masuk ke Area Makam Gus Dur
Sikap ini juga dianggap kasar oleh mereka. Kalau di Indoensia, mengacungkan jempol justru punya makna positif banget ya.
Nah itu dia kebiasaan normal orang Indonesia yang justru dianggap kasar di luar negeri. Jadi, hati-hati ya kalau kamu lagi di luar negeri. Jangan sekali-kali melakukan kebiasaan tadi.