Langgam.id - Positivity rate (tingkat temuan kasus positif) Covid-19 dari sampel swab yang diperiksa di Sumatra Barat meningkat beberapa hari terakhir dalam sepekan ini. Demikian disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal.
"Yang patut diwaspadai, positivity rate (PR) Sumatra Barat pada beberapa hari terakhir di minggu ke 66 selalu berada diatas 10% dan pernah sampai 34% sehari," tulis Jasman dalam laporannya di situs resmi Pemprov Sumbar, Sabtu (12/6/2021) malam.
Ia juga menyampaikan, kecenderungan PR teus meningkat. PR mingguan Sumbar pada minggu ke-66 adalah 9,86 persen. Sementara, standard WHO yang terkendali adalah 5,0 persen.
Menurutnya, bila dilihat tren skor secara keseluruhan, pada minggu ke-66 ini terjadi peningkatan kasus di berbagai daerah. "Kita berharap satgas kabupaten/kota lebih intensif lagi memberlakukan berbagai upaya yang dianggap penting dan perlu untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di daerahnya masing-masing."
Yang terpenting, menurutnya, perlu segera dilakukan pendirian rumah isolasi oleh masing-masing pemerintah kabupaten/kota, meningkatkan vaksinasi lansia dan sejumlah hal lainnya.
Berikut pemaparan Jasman lebih lengkapnya tentang kondisi penyebaran Covid-19 di Sumbar selama sepekan terakhir:
1. Satu-satunya zona merah adalah Kabupaten Padang Pariaman.
2. Terdapat 2 (dua) daerah yang berada di zona Kuning, 16 (enambelas) zona oranye dan tidak ada daerah yang berada di zona hijau. Kondisi dan kasus pandemi meningkat.
3. Kecenderungan Positivity Rate (PR) meningkat. PR mingguan Sumbar pada minggu ke 66 adalah 9,86% (Standard WHO 5,0) (meningkat).
4. Yang patut diwaspadai, positivity rate (PR) Sumatera Barat pada beberapa hari terakhir di minggu ke 66 selalu berada diatas 10% dan pernah sampai 34% sehari (meningkat).
5. Provinsi Sumatra Barat masih berada pada zona oranye (risiko sedang) dengan skor 1,96. Menurun dari minggu sebelumnya pada skor 2,09 (kasus meningkat).
6. Sampai minggu ke-66, warga Sumbar yang telah terinfeksi Covid-19 adalah 47.507 orang. Minggu sebelumnya 45.617. bertambah sebanyak 1.890 orang (meningkat).
7. Rata-rata pertambahan positif setiap minggunya dari bulan Maret 2021 sampai sekarang (tren mingguan) selalu diatas 1.000an (meningkat).
8. Recovery Rate (tingkat kesembuhan) 90.40%, atau sembuh sebanyak 42.948 dari 47.507 orang yang terinfeksi. Anka kesembuhan lebih rendah dari kasus positif baru.
9. Meninggal dunia akibat Covid-19, sebanyak 1.074 orang dari 47.507 orang yang terinfeksi (2,26%). Terjadi penambahan meninggal dunia dalam satu minggu sebanyak 53 orang (minggu sebelumnya 1.021 orang). Terjadi penambahan kasus meninggal 0,02% dalam 1 (satu) minggu (meningkat).
10. Kasus Aktif sebanyak 3.485 (7.34%) dari 47.507 orang. Bertambah 254 orang dari minggu sebelumnya pada angka 3.231 orang (meningkat).
11. Rawat di RS Rujukan (hunian rumah sakit): 646 orang (18,54). Turun dari minggu sebelumnya pada angka 20,02% dari 3.485 orang kasus aktif (menurun).
12. Isolasi Mandiri : 2.597 orang (74,52%) dari 3.485 orang kasus aktif. Meningkat dari minggu sebelumnya pada angka 2.394 orang (meningkat).
14. Isolasi dikarantina Kab/Kota : 242 orang (6,94%) dari 3.485 kasus aktif (meningkat).