Tawarkan 3 Rute, PT KAI Sumbar Ajak Warga Ngabuburit dengan Kereta Api

kai sumbar

KA Minangkabau Ekspres khusus untuk penumpang Padang-Bandara Internasional Minangkabau (Riki Chandra/langgam.id)

Langgam.id - Kepala Humas PT KAI Divisi Regional II Sumatra Barat (Sumbar), Ujang Rusen Permana mengajak warga Sumbar untuk menikmati keindahan sore Ramadan dengan cara melakukan perjalanan menggunakan kereta api. Total ada tiga kereta api yang bisa dimanfaatkan warga untuk mengisi waktu ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa.

Yakni KA Lokal Sibinuang relasi Padang-Pariaman-Naras PP. Lalu ada KA Minangkabau Ekspres relasi Stasiun Bandara Internasional Minangkabau-Pulau Aie PP. Dan juga ada KA Lembah Anai relasi Stasiun Bandara Internasional Minangkabau-Stasiun Kayu Tanam.

Tarifnya pun terjangkau mulai dari Rp 3 ribu hingga Rp 10 ribu. Tiketnya bisa dipesan secara online melalui aplikasi KAI Access untuk jangka waktu 7 hari sebelum keberangkatan. Atau membeli langsung di stasiun, yang dilayani 3 jam sebelum keberangkatan.

"Di masa pandemi ini, pengguna kereta api harus tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan seperti kewajiban memakai masker, suhu tubuh tidak lebih dari 37.3 derajat celsius, menjaga jarak, dan selalu mencuci tangan dengan memanfaatkan fasilitas wastafel portabel di area stasiun," kata Ujang Rusen dikutip dari situs resmi Pemprov Sumbar, Rabu (21/4/2021).

Baca juga: Dinilai Berbahaya, PT KAI Sumbar Minta Warga Tidak Ngabuburi di Atas Rel

Rusen berharap, dengan makin tingginya antusias masyarakat memanfaatkan perjalanan kereta api sebagai alternatif ngabuburit, bisa mengurangi aktifitas warga di jalur kereta.

Diberitakan sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional II Sumatra Barat (Sumbar) mengimbau masyarakat tidak melakukan kegiatan di atas rel kereta api. Kegiatan tersebut dinilai sangat membahayakan.

Selain membahayakan, hal tersebut dinilai juga melanggar pasal 181 UU 23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian. Dalam aturan jelas bahwa masyarakat dilarang untuk berkegiatan di jalur kereta api seperti misalnya bermain.

“Atau hanya sekedar duduk-duduk menghabiskan waktu sambil menunggu berbuka. Hal tersebut sangat berbahaya untuk keselamatan,” kata Rusen.(*/Ela)

Baca Juga

pria diselamatkan petugas kebersihan dan keindahan PT KAI Divre II Sumbar mencoba berlari di tengah rel saat kereta api melintas.
Aksi Petugas Kebersihan KAI Selamatkan Pria Diduga ODGJ di Padang Lari di Tengah Rel
Embarkasi Padang Berangkatkan 6.294 Jemaah Haji Naik Lion Air, 4.613 Orang dari Sumbar
Embarkasi Padang Berangkatkan 6.294 Jemaah Haji Naik Lion Air, 4.613 Orang dari Sumbar
Kecelakaan Beruntun di Silaing Bawah, Truk Tabrak 4 Mobil dan 3 Sepeda Motor
Kecelakaan Beruntun di Silaing Bawah, Truk Tabrak 4 Mobil dan 3 Sepeda Motor
Kakak-Adik di Solok Berebut Rumah Berujung Dibakar, 2 Balita Nyaris Jadi Korban
Kakak-Adik di Solok Berebut Rumah Berujung Dibakar, 2 Balita Nyaris Jadi Korban
Pesantren Taruna Rabbani di Solok Temukan Kloning Gas, 100 Persen Organik
Pesantren Taruna Rabbani di Solok Temukan Kloning Gas, 100 Persen Organik
Lion Air Gunakan Pesawat Berusia 5-7 Tahun untuk Angkut Jemaah Haji Embarkasi Padang
Lion Air Gunakan Pesawat Berusia 5-7 Tahun untuk Angkut Jemaah Haji Embarkasi Padang