Langgam.id - Sejumlah daerah di Sumatra Barat (Sumbar) dikepung bencana banjir dan tanah longsor. Sedikitnya, ada 9 daerah di Sumbar yang memiliki tingkat kerawanan tinggi dalam hal banjir dan tanah longsor.
Kesembilan itu antara lain, Kabupaten Limapuluh Kota, Pesisir Selatan, Solok Selatan, Padang Pariaman, Pasaman, Agam, Dharmasraya, Kota Bukittinggi, dan Payakumbuh.
"Jadi ada Pesisir Selatan sebagai tambahan, itu daerah-daerah yang sangat perlu kita waspadai," kata Kepala BPBD Sumbar, Erman Rahman, Jumat (20/12/2019).
Dia mengatakan, pemetaan daerah tersebut berdasarkan informasi cuaca dari BMKG. Kemudian juga berdasarkan kondisi daerah itu sejak bulan November. Menurutnya, intensitas hujan yang tinggi dapat mengakibatkan daerah tersebut dilanda banjir dan tanah longsor.
Untuk menghadapi itu, BPBD juga telah menetapkan siaga bencana selama 4 bulan ke depan. Dalam masa siaga BPBD membentuk posko dan menyiapkan berbagai peralatan untuk menghadapi bencana bersama sejumlah instansi terkait.
Dia mengimbau agar masyarakat tetap waspada dengan cuaca saat intensitas hujan tinggi. Jika banjir terjadi, masyarakat diharapkan juga bisa melakukan evakuasi mandiri sesegera mungkin ke lokasi-lokasi aman.
"Aparat kabupaten kota diharapkan siaga, termasuk tim reaksi cepat kita siagakan perahu-perahu. Kalau seandainya terjadi dan ada yang terdampak, maka kita lakukan evakuasi," katanya.
Dia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Sebab sampah dapat menyumbat saluran drainase dan menutup aliran air. (Rahmadi/ICA)