5 Guru di Dharmasraya Positif Covid-19

covid-19

Ilustrasi Covid-19. (Foto: Gerd Altmann/pixabay.com)

Langgam.id - Kasus positif covid-19 di Dharmasraya, Sumatra Barat, hari ini mengalami penambahan sebanyak lima kasus. Kelima pasien baru itu diketahui berprofesi sebagai guru.

"Pekerjaan guru, diketahui dari hasil skrining, isolasi mandiri sementara," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, dalam keterangan tertulis, Kamis (3/9/2020).

Baca juga: Imbauan Bupati Dharmasraya Jelang Pendaftaran Pilkada: Demokrasi Sehat di Tengah Pandemi

Empat dari lima orang guru itu merupakan wanita berusia 31 hingga 54 tahun. Seorang pasien lainnya yakni pria berusia 53 tahun asal Saligo.

Jasman mengatakan tak ada penambahan pasien sembuh atau meninggal di Dharmasraya hari ini. Penambahan 5 kasus positif itu membuat total kasus di Dharmasraya itu menjadi 46 kasus.

"Total positif 46 orang, meninggal 0 orang (0%), sembuh 34 orang (73,9%)," ujar Jasman.

Berikut rincian penambahan pasien positif covid-19 Dharmasraya per 3 September 2020:

Wanita 41 th, warga Sitiuang, pekerjaan guru, diketahui dari hasil skrining, isolasi mandiri sementara.

Wanita 31 th, warga Koto Baru, pekerjaan guru, diketahui dari hasil skrining, isolasi mandiri sementara.

Wanita 36 th, warga Pulau Punjuang, pekerjaan guru, diketahui dari hasil skrining, isolasi mandiri sementara.

Wanita 54 th, warga Pulau Punjuang, pekerjaan guru, diketahui dari hasil skrining, isolasi mandiri sementara.

Pria 53 th, warga Silago. (*/ABW)

Baca Juga

TANAH ULAYAT TOL PADANG-PEKANBARU
Wacana Penghapusan Insentif Guru Dalam Model Fungsi Utilitas
Kabid Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Agam, Aslim mengungkapkan bahwa daerah tersebut masih kekurangan tenaga pengajar
Agam Masih Kekurangan 390 Tenaga Pengajar
195 Guru di Padang Luncurkan 354 Judul Buku
195 Guru di Padang Luncurkan 354 Judul Buku
Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt Bandaro Rajo menyampaikan meminta maafnya kepada seluruh guru di Limapuluh Kota dan Indonesia.
Bupati Limapuluh Kota: Maafkan Kami Bu Guru!
Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin telah memanggil semua pihak terkait kegaduhan yang ditimbulkan di media sosial terkait seorang murid SD
Bupati Limapuluh Kota Panggil Semua Pihak Terkait Video Viral Murid Berkata Kotor ke Guru
Kadisdik Limapuluh Kota, Afri Efendi, mangkir dua hari berturut-turut saat dipanggil DPRD. Pemanggilan itu terkait dengan video viral
Kadisdik Limapuluh Kota 2 Kali Mangkir Dipanggil DPRD Soal Murid SD Berkata Kasar ke Guru Viral