Imbauan Bupati Dharmasraya Jelang Pendaftaran Pilkada: Demokrasi Sehat di Tengah Pandemi

Pilkada Dharmasraya

Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan

Langgam.id- Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan D.P Datuk Labuan bakal mendaftar, sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada Dharmasraya 2020, Jumat (04/09/2020).

Calon petahana tersebut diusung 5 partai politik, yaitu PDI Perjuangan, Golkar, Demokrat, PKB dan Hanura. Serta 2 partai pendukung, PPP dan Partai Gelora.

Baca juga: PDI Perjuangan Resmi Usung Sutan Riska-Datuk Labuan pada Pilkada Dharmasraya

"Insya Allah kami mendaftar ke KPU besok usai salat Jumat," ujarnya Kamis (03/09/2020).

Jelang pendaftaran pasangan calon, Sutan Riska mengimbau penyelenggara, peserta dan seluruh masyarakat Dharmasraya untuk melindungi asas-asas pemilu dan kesehatan.

"Selain berkewajiban melindungi asas-asas pemilu, kesehatan para pemilih, penyelenggara dan peserta amatlah penting. Demokrasi sehat di tengah pandemi," ujarnya.

Berikut imbauan Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan:

Assalamualaikum warrahmatulahi wabarakatuh

Menapaki Pilkada 2020, kita semua diuji dengan tantangan demokrasi yang baru. Covid-19, pandemi ini adalah tantangan baru demokrasi kita. Selain berkewajiban melindungi asas-asas pemilu, penting mengutamakan kesehatan para pemilih, penyelenggara dan peserta di atas segala-galanya.

Dharmasraya merupakan salah satu daerah yang tidak terdampak sigfikan dari bahaya Covid-19. Selain rata-rata kemungkinan terjangkit masih rendah (positive rate), di bawah 1,94 persen, Dharmasraya juga telah melakukan program swab gratis sebesar 15 ribu sample. Meski data itu membuat nyaman, namun kehati-hatian dan rasa waspada harus ditingkatkan untuk menjaga kemaslahatan hidup sehat bersama.

Sebagai bupati yang juga inshallah salah satu pasangan calon yang akan mendaftar pada pilkada 2020 ini, saya dan bersama-sama dengan pasangan calon lain harus ekstra hati-hati menjalankan seluruh tahapan Pilkada dengan baik. Dalam berjuang merangkul suara pemilih hendaknya protokol kesehatan tetap diperhatikan. Saya doakan agar seluruh pasangan calon dan pendukungnya dalam Pilkada ini mampu menjalankan demokrasi dengan baik dalam keadaan sehat walafiat, inshallah.

Kepada para pendukung seluruh pasangan calon bupati Dharmasraya hendaknya menjaga dan memperhatikan kesehatan diri serta lingkungan sekitar.

Jangan sampai pesta demokrasi membuat kesehatan ibu-bapak yang saya cintai dikorbankan. Terkhusus bagi para pendukung saya, dukungan dapat diberikan dari rumah, media sosial, dan cara-cara lain yang tidak mengancam kesehatan ibu-bapak, uni-uda, dan sahabat-sahabat sekalian.

Jikapun hendak terlibat dalam berbagai tahapan pilkada yang ada hendaknya menjalankan protokol kesehatan yang ada. Begitu pula bagi para pendukung paslon lainnya. Apapun itu, bagi kami kesehatan niniak mamak, alim ulama, cadiak pandai, bapak, ibu, uni, uda dan teman-teman pendukung jauh lebih penting.

Mari kita lindungi diri dan Pilkada kita bersama. Bukan untuk saya saja, tapi juga untuk kita semua.

Dharmasraya Kita, Milik Kita.

Salam hormat,

Sutan Riska Tuanku Kerajaan
Bupati Dharmasraya

Baca Juga

Dharmasraya Gelar FGD Pembinaan Statistik Sektoral 2024 Targetkan Peningkatan Nilai IPS
Dharmasraya Gelar FGD Pembinaan Statistik Sektoral 2024 Targetkan Peningkatan Nilai IPS
Pasar rakyat berkonsep modern akan segera hadir di Kabupaten Dharmasraya. Pelaksanaan groundbreaking proyek pembangunan Pasar Dharmasraya
Gandeng PT Adhi Perkasa Gedung, Pasar Rakyat Dharmasraya Dibangun di Lahan 5 Ha
Ibunda Bupati Dharmasraya Meninggal Dunia
Ibunda Bupati Dharmasraya Meninggal Dunia
Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan
Kinerja Pemerintah Kabupaten Dharmasraya Terbaik di Sumbar, Nomor 9 di Indonesia
Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Stok gula pasir di Bulog Sumbar kosong, sementara stok beras capai 7.000 ton.
Bulog Gelar Bazar 2 Hari Disela HUT Dharmasraya
Forkopimda Dharmasraya Tinjau Lokasi Banjir dan Longsor di Taratak Tinggi
Forkopimda Dharmasraya Tinjau Lokasi Banjir dan Longsor di Taratak Tinggi