3 Gempa dalam Setengah Jam, Salah Satu Tebing Ngarai Sianok Longsor

3 Gempa dalam Setengah Jam, Salah Satu Tebing Ngarai Sianok Longsor

Gempa mengabatkan longsor di Kawasan Ngarai Sianok. (Foto: BPBD Bukittinggi)

Langgam.id - Gempa yang terjadi dekat Kota Bukittinggi, Sumatra Barat sudah tiga kali terjadi dalam sekitar setengah jam dan dirasakan warga. Akibat gempa tersebut, salah satu dinding atau tebing di Kawasan Wisata Ngarai Sianok longsor.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Padang Panjang merilis, tiga gempa itu masing-masing terjadi pukul 12.21 WIB, pukul 12.32 WIB dan 12.52 WIB.

Gempa terkini pada pukul 12.52 WIB dengan kekuatan Magnitudo 2,8 terjadi pada lokasi 0,31 Lintang Selatan dan 100,31 Bujur Timur. Gempa pada kedalaman 10 kilometer itu, berjarak sekitar 6 kilometer di barat daya pusat Kota Bukittinggi.

Gempa ketiga ini, lebih kecil dibanding dua gempa sebelumnya dengan lokasi yang berdekatan. Gempa pertama Magnitudo 4,5 dan gempa kedua Magnitudo 3,9. Gempa pertama dirasakan cukup luas ke seluruh Sumbar, sementara dua gempa berikutnya dirasakan oleh warga yang dekat Bukittinggi.

Baca Juga: 2 Gempa Berturut-Turut Dekat Bukittinggi Getarkan Sumbar

Tharifa Annisa Onny, salah seorang warga Bukittingi menyebut gempa mengucang Bukittingi pada hari ini sudah tiga kali, ia mengatakan gempa dirasakan cukup kuat di sana.

“Ia benar terjadi gempa, sudah tiga kali. Satu dirasakan cukup kuat,”katanya saat dihubungi langgam.id.

Selain itu, gempa tersebut juga mengakibatkan longsor pada salah bukit di Kawasan Wisata Ngarai Sianok. Sebuah video beredar di media sosial menunjukkan, kabut berwarna putih menguar karena longsor.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bukittinggi Ibentaro Samudra membenarkan longsor tersebut.

Ia menyebut tidak ada korban jiwa akibat longsor itu. Selain itu, menurut dia jalan di sana masih bisa dilewati.

“Tidak ada korban jiwa, dan jalan masih bisa dilalui,” katanya saat dihubungi langgam.id. (Afdal/SS)

Baca Juga

Upaya penyelesaian konflik agraria di Nagari Kapa, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, kembali memanas. Sebanyak 10 orang petani SPI
Demi Sesuap Nasi, Nyanyian Perjuangan Tanpa Henti Petani Perempuan Nagari Kapa
Intensitas hujan yang tinggi pada Jumat (4/10/2024) menyebabkan banjir di beberapa wilayah di Sumatra Barat, terutama di Agam, Padang Pariaman
Banjir Terjang Tiga Kabupaten di Sumbar, Ratusan Warga Mengungsi
Serda Adan Aryan Marsal, terdakwa kasus pembunuhan casis Bintara TNI AL bernama Iwan Sutrisman Telaumbaua (21 tahun) menjalani sidang perdana di Pengadilan Militer 1-03 Padang, Rabu (14/8/2024).
Serda Adan Pelaku Pembunuhan Casis TNI AL Dituntut Seumur Hidup dan Pemecatan
Bidpropam Polda Sumbar mulai melakukan sidang kode etik terhadap para personel yang diduga tidak profesional saat membubarkan aksi tawuran
Polda Sumbar Mulai Sidang Kode Etik Anggota Tidak Profesional saat Bubarkan Tawuran di Kuranji
Pendaftaran seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) diperpanjang di Kabupaten Agam diperpanjang hingga 11 Oktober 2023
Pemkot Padang Buka 4.899 Formasi PPPK Tahun Anggaran 2024, Berikut Syarat dan Jadwal Pendaftarannya
14 Anggota DPR RI Asal Sumbar Dilantik untuk Periode 2024-2029
14 Anggota DPR RI Asal Sumbar Dilantik untuk Periode 2024-2029