Langgam.id - Sebanyak tiga orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatra Barat (Sumbar) dari Fraksi Golkar mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Dewan. Mereka akan mundur karena ikut pilkada serentak 2020.
Sekretaris DPD Golkar Sumbar Desra Ediwan Anantanur mengatakan ketiga anggota dewan dari Golkar yang mundur adalah Zafaruddin Dt Bandaro Rajo, Benny Utama dan Khairunnas. Zafaruddin maju sebagai calon bupati di Pilkada Lima Puluh Kota, sedangkan Benny maju di pilkada Pasaman dan Khairunnas maju di Solok Selatan.
"Ketiga anggota dewan tersebut ikut bertarung di Pilkada Sumbar Desember mendatang. Mekanisme pengunduran diri, yang bersangkutan dismpaikan kepada Sekwan di DPRD Provinsi," katanya Rabu (16/9/2020).
DPD akan Golkar membuat surat permohonan juga ke Sekwan agar diproses pengunduran diri yang bersangkutan. Awalnya permohonan dari yang bersangkutan terlebih dahulu. Setelah itu, DPD Golkar menyiapkan pengganti ketiganya sebagai Pergantian Antar Waktu (PAW) di DPRD Sumbar.
Baca juga: Ikut Pilkada, 9 Anggota DPRD Sumbar Mengundurkan Diri
Desra mengatakan, pengganti diambil berdasarkan pemilik suara terbanyak berikutnya dalam pileg. Keputusan PAW, kata dia, tidak bisa diintervensi oleh partai.
Dia menjelaskan posisi Khairunnas akan digantikan oleh Hardinalis Kobal. Ia pemilik suara terbanyak kedua dibawah Khairunnas di dapil Sumbar 7. Sementara Benny Utama akan digantikan Zulkenedi Said, dan Zafaruddin Dt Bandaro Rajo digantikan oleh Nela Abdika Zamri.
Pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan ketiga pengganti tersebut. Desra berpesan, PAW bukan keinginan, tapi amanah karena mereka juga telah berusaha dan berhasil meraih suara terbanyak kedua.
"Kita berharap nantinya pengganti tersebut bisa bekerja dengan baik di lembaga legislatif. Hal ini juga dalam rangka memperjuangkan aspirasi masyarakat terutama di Dapil masing-masing," katanya. (Rahmadi/ABW)