26 Kios di Pasar Aur Tajungkang Bukittinggi Terbakar

Langgam.id-kebakaran

Kebakaran di Pasar Aur Tajungkang Kota Bukittinggi. [foto: Damkar Bukittinggi]

Langgam.id - Kebakaran melanda Pasar Aur Tajungkang Kota Bukittinggi, Sumatra Barat (Sumbar), Selasa (16/11/2021). 26 unit kios pedagang hangus terbakar.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bukittinggi, Martius Bayu mengatakan, selain puluhan kios terbakar, enam kios lainnya di sekitar lokasi juga terdampak. Peristiwa kebakaran ini terjadi sekitar pukul 06.11 WIB.

"Enam unit armada pemadam kebakaran dikerahkan. Tiga unit armada di antaranya bantuan dari Kabupaten Agam," kata Martius kepada langgam.id, Selasa (16/11/2021).

Martius menyebutkan, proses pemadaman berlangsung hingga dua jam. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun kerugian mencapai ratusan juta.

Baca juga: Satu Pekerja Drainase yang Terjepit dan Tertimbun Longsor di Bukittinggi Berhasil Dievakuasi

"Kerugian ditaksir sekitar Rp900 juta. Untuk penyebab api hingga terjadi kebakaran diselidiki pihak kepolisian," ujarnya.

Informasinya, kios yang terbakar dalam insiden ini terdiri dari kios pedagang pakaian bekas hingga elektronik.

Baca Juga

Kembali Pimpin Padang Panjang, Hendri Arnis Janjikan 33 Progul
Kembali Pimpin Padang Panjang, Hendri Arnis Janjikan 33 Progul
Liga 1: Tandang ke Persis Solo, Semen Padang FC Targetkan Bawa Poin Penuh
Liga 1: Tandang ke Persis Solo, Semen Padang FC Targetkan Bawa Poin Penuh
Calon Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani Blusukan di Pasar Sikabau
Resmi Jadi Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani Kepala Daerah Perempuan Pertama di Sumbar
PTUN Jakarta memutuskan gugatan (keberatan) Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) - Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Kota Padang
Kesalahan Teknis pada e-Court, Gugatan LBH Padang atas Pencemaran di PLTU Ombilin Kandas
Warga Buncah, Ada Mayat Terbungkus dalam Karung di Tanah Datar
Warga Buncah, Ada Mayat Terbungkus dalam Karung di Tanah Datar
Efisiensi anggaran APBD dan APBN yang dilakukan pemerintah pusat dan daerah ternyata sangat berdampak ke sektor industri perhotelan dan
Hotel-hotel di Sumbar "Tercekik" Dampak Efisiensi Anggaran, Food and Breakfast hingga Okupansi Menurun