23 Polisi di Sumbar Dipecat Sepanjang 2020

polda sumbar

Mapolda Sumbar. (Foto: Humas Polda Sumbar/tribratanews.sumbar.polri.go.id)

Langgam.id - Sebanyak 23 personel Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat dipecat selama 2020. Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) pada personel ini lantaran terlibat kasus narkoba dan tindak pidana lainnya.

Pemecatan sejumlah personel ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2019 yang hanya 11 orang. Bagi Kapolda Sumbar, Irjen Pol Toni Harmanto, meningkatnya angka pemecatan anggotanya bukan sebuah prestasi.

Malah Toni mengaku malu selaku pimpinan. Namun terlepas dari itu, upaya pemecatan bagi personel sebagai bentuk ketegasannya terhadap anggota yang berani terlibat narkoba atau tindak pidana.

Baca juga: Tindak Kejahatan di Sumbar Menurun Drastis Selama 2020

"Kami tegas terhadap pelanggaran yang dilakukan terutama narkoba. Kami akan pecat langsung bila terlibat," katanya saat jumpa pers akhir tahun di Polda Sumbar, Kamis (31/12/2020).

Diketahui 23 personel yang dipecat tersebut merupakan bintara. Namun, tiga personel perwira lainnya juga diproses lantaran terlibat sebagai calo dalam kelulusan penerimaan anggota Polri.

Berikut data pelanggaran yang dilakukan anggota jajaran Polda Sumbar:

- Tindak Pidana

17 personel terdiri dari tiga perwira pertama dan 14 bintara.

- Pelanggaran Disiplin

202 orang terdiri dari enam perwira menengah, 28 perwira pertama dan 223 bintara serta seorang ASN Polri.

- Pelanggaran Kode Etik

55 personel yang terdiri dari tiga perwira menengah, enam perwira pertama dan 46 bintara.

- Pemberhentian Tidak Dengan Hormat

23 personel yang seluruhnya merupakan Bintara.

(Irwanda/Ela)

Baca Juga

Sejumlah terlapor dalam kasus penyegelan KONI Sumatra Barat (Sumbar) mulai dimintai keterangan oleh penyidik Subdit 3 Ditreskrimum Polda
4 Terlapor Penuhi Panggilan Polisi di Kasus Penyegelan Kantor KONI Sumbar
Polda Sumbar meminta perwakilan dari massa aksi berunding dengan Kapolda Sumbar Irjen Gatot Tri Suryanta terkait tuntutan yang
Demo di Polda Sumbar, Perwakilan Massa Diminta untuk Berunding dengan Kapolda
Pengemudi ojek online atau ojol ikut turun dalam aksi menuntut reformasi Polri pada aksi di Polda Sumbar, Jumat (29/8/2025).
Ojol Ikut Turun dalam Aksi di Polda Sumbar
Massa aksi unjuk rasa di Polda Sumbar menyoraki polisi pembunuh sebagai protes atas meninggalnya pengemudi ojol Afwan Kurniawan
Demo di Polda Sumbar, Mahasiswa Soraki Polisi dengan Sebutan Pembunuh
Massa aksi yang terdiri dari mahasiswa di Kota Padang unjuk rasa di Polda Sumbar menuntut reformasi Polri pasca insiden represif polisi
Mahasiswa Geruduk Polda Sumbar, Desak Reformasi Polri
Laporan kasus penyegelan Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) mulai masuk tahap penyelidikan.
Kasus Penyegelan Kantor KONI Sumbar: Masuk Tahap Penyelidikan, Polisi Panggil Pihak Terlapor