2 Kombes di Polda Sumbar Dimutasi: Soelistijono ke Aceh, Nasrun ke Mabes

Kombes di Polda Sumbar Dimutasi

Kombes Pol Soelistijono (kiri) dan Kombes Pol Nasrun Fahmi, dua pejabat utama Polda Sumbar yang dimutasi. (Foto: Irwanda)

Langgam.id - Dua pejabat utama di jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat (Sumbar) berpangkat komisaris besar (kombes) dimutasi. Hal ini sesuai dengan keluarnya surat telegram Kapolri Jenderal Idham Aziz nomor: ST/1630/VI/KEP/2020 tanggal 5 Juni 2020.

Adapun pejabat utama yang dipindahtugaskan di antaranya Kombes Pol Soelistijono, yang merupakan Direktur Polairud Polda Sumbar. Soelistijono mendapatkan amanah baru bertugas di Polda Aceh dengan kembali menjabat sebagai Direktur Polairud.

Selama bertugas di Ranah Minang, Pria kelahiran Kediri 1971 silam ini punya beberapa inovasi dalam menjaga keamanan perairan laut pesisir Sumbar. Seperti munculnya aplikasi "Jangkar Airud".

Aplikasi ini salah satu fitur prakiraan cuaca serta pengaduan masyarakat yang bisa di-download di play store bagi pengguna Android. Jangkar Airud merupakan sarana untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat, khususnya di wilayah perairan dan masyarakat pesisir pantai.

Saat masuk di laman Jangkar Airud, masyarakat dapat mengetahui kondisi cuaca terkini, prakiraan gelombang dan angin. Bahkan juga ada informasi update seputar kebakaran hutan. Selain itu, juga ada fitur tracking kapal dan pulau Se-sumbar.

Sementara pejabat pengganti Soelistijono adalah AKBP Sahat M Hasibuan. Sahat sebelumya menjabat sebagai Wakapusdik Polair Lemdiklat Polri.

Selanjutnya, pejabat utama Polda Sumbar yang dipindah tugaskan adalah Direktur Binmas Kombes Nasrun Fahmi. Nasrun juga tergolong cukup lama berdinas di Polda Sumbar.

Selama pengabdiannya, pria kelahiran Baturaja 1964 silam ini juga terus menghadirkan beberapa inovasi dan upaya demi terus menjaga serta membuat gangguan kamtibmas di Ranah Minang aman.

Nasrun kemudian mendapat amanah dalam jabatan barunya di Mabes Polri sebagai Kasubdit Bhabinkamtibmas Ditbintibmas Korbinmas Baharkam Polri. Adapun penggantinya adalah Kombes Johni Soeroto. Sebelumnya, Johni menjabat sebagai Direktur Binmas Polda Lampung.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto membenarkan dua pejabat utama tersebut dipindah tugaskan. Mutasi ini, merupakan hal yang biasa dalam penyegaran di tubuh institusi Polri.

"Mutasi atau pergantian jabatan di institusi Polri merupakan sebuah penghargaan pimpinan Polri kepada personel yang berprestasi dan berdedikasi dalam melaksanakan tugas. Juga merupakan bentuk pengembangan karir para personel Polri," kata Satake Bayu dihubungi langgam.id, Sabtu (6/6/2020).

Satake mengungkapkan setelah surat telegram keluar, akan dilakukan serah terima jabatan. Namun belum diketahui kapan dilangsungkannya serah terima jabatan terhadap dua pejabat yang dipindahtugaskan.

"Nanti dikabarkan. Yang jelas promosi jabatan ini sehingga karir dapat meningkat sesuai dengan kinerja, dan pengembangan organisasi sebagai konsekuensi dari tuntutan reformasi menuju Polri yang mandiri dan professional," ujarnya. (Irwanda/SS)

Baca Juga

Beredar kabar bahwa Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar, yang diduga menembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP
Cek Fakta: Benarkah Pelaku Penembakan Kasat Reskrim Polres Solsel Alami Gangguan Mental?
Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penembakan yang menewaskan Kasat
Pelaku Polisi Tembak Polisi Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana, Terancam Hukuman Mati
Pengemudi Harap Waspada, Operasi Zebra 2024 Sasar Pelanggaran Lalu Lintas
Pengemudi Harap Waspada, Operasi Zebra 2024 Sasar Pelanggaran Lalu Lintas
Polda Sumbar menggelar Operasi Zebra Singgalang 2024 terhitung mulai 14-27 Oktober 2024. Kegiatan ini digelar guna menciptakan
Dimulai Hari Ini, Operasi Zebra Singgalang 2024 Berlangsung hingga 27 Oktober
Konflik agraria di Nagari Kapa, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat, kembali memanas pada Jumat (4/10/2024).
Konflik Agraria Berlanjut: 10 Warga Kapa Dibawa ke Polda, Penggusuran Lahan Menuai Kecaman
Bidpropam Polda Sumbar mulai melakukan sidang kode etik terhadap para personel yang diduga tidak profesional saat membubarkan aksi tawuran
Polda Sumbar Mulai Sidang Kode Etik Anggota Tidak Profesional saat Bubarkan Tawuran di Kuranji