173 Butir Telur Penyu Diamankan Tim Gabungan dari 3 Pedagang di Kota Padang

Langgam.id - Sebanyak 173 butir Telur Penyu diamankan petugas dari tiga pedagang yang berjualan di Pantai Padang dan pasar tradisional.

Telur-telur Penyu yang diamankan tim gabungan dari tiga pedagang di Kota Padang, Sumbar. [Foto: Dok. BKSDA Sumbar]

Langgam.id – Sebanyak 173 butir Telur Penyu diamankan petugas dari tiga pedagang yang berjualan di Pantai Padang dan pasar tradisional di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar).

Seratusan butir Telur Penyu itu diamankan ketika tim gabungan menggelar operasi dan sosialisasi yang dilaksanakan Kamis-Jumat (4-5/8/2022) di Kota Padang.

Tim gabungan yang terdiri dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat (Sumbar), Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) serta POL Air Kota Padang mengamankan 173 butir Telur Penyu Sisik yang diperjualbelikan secara bebas.

Tim gabungan mengamankan seratusan Telur Penyu itu dari tiga pedagang yang masing-masing berinisial RN, RL dan AM.

“Dari RN diamankan 24 butir Telur Penyu mentah, dan dari RL diamankan 31 butir Telur Penyu masak. Lalu, dari AM diamankan 43 butir Telur Penyu mentah,” ujar Kepala BKSDA Sumbar, Ardi Andono melalui keterangan resminya, Minggu (7/8/2022).

Selain mengamankan seratusan Telur Penyu itu, tim gabungan juga mensialisasikan kepada masyarakat dan pedagang agar tidak mengkonsumsi Telur Penyu.

Lalu, tim gabungan juga memasang poster larangan memperjualbelikan Telur Penyu di beberapa lokasi.

Seratusan Telur Penyu yang diamankan dari tangan tiga pedagang itu dibawa ke Kantor DKP Sumbar, dan rencananya akan dimusnahkan dengan disaksikan bersama pimpinan instansi terkait.

Ardi juga mengucapkan terima kasih kepada tim yang telah bekerjasama dalam mengawasi dan menertibkan peredaran Telur Penyu di kota Padang.

“Kita minta, masyarakat tidak mempercayai mitos yang beredar, bahwa Telur Penyu mengandung protein tinggi dan bisa meningkatkan gairah seksual pria,” ucap Ardi.

Menurut penelitian, lanjut Ardi, Telur Penyu itu malah mengandung kolesterol tinggi, bahkan lebih tinggi dari Telur Ayam.

Baca juga: Konservasi Penyu Laskar Turtle Camp Pesisir Selatan Sajikan Wisata Edukasi

Kemudian, menurut hukum, sebut Ardi, perdagangan Telur Penyu itu illegal. Dalam Undang-undang Nomor: 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekositemnya disebutkan, bahwa pelaku perdagangan satwa dilindungi termsuk Telur Penyu, bisa diancam hukuman penjara lima tahun dan denda Rp100 juta.

Dapatkan update berita Agam – berita Sumatra Barat terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Tim gabungan terus melakukan pencarian terhadap dua warga yang masing hilang akibat banjir bandang yang melanda Padang pada 28 November lalu.
Dua Warga Padang Hilang Akibat Banjir Bandang, Pencarian Masih Terus Dilakukan
Bencana banjir dan banjir bandang yang melanda Padang beberapa waktu lalu mengakibatkan kerugian infrastruktur ditaksir mencapai Rp264 miliar.
Kerugian Akibat Bencana di Padang Ditaksir Capai Rp264,3 Miliar
Pemko Padang berencana menyiapkan hunian sementara bagi korban terdampak bencana yaitu di Rumah khusus (Rusus) yang ada di Koto Tangah
Rusus di Koto Tangah Disiapkan untuk Hunian Sementara Warga Terdampak Bencana Padang
Banjir bandang dan longsor yang terjadi pada 26–28 November 2025 menerjang kawasan Batu Busuk, Kecamatan Pauh, Kota Padang.
Cerita Warga Batu Busuk saat Rumahnya Hanyut Dibawa Banjir Bandang
Sejumlah bangunan SD, jembatan, rumah ibadah hingga jalan mengalami rusak berat akibat banjir bandang yang melanda Kota Padang.
Tiga SD dan Lima Jembatan di Padang Rusak Berat Diterjang Banjir
Tiga IPA milik Perumda Air Minum Kota Padang atau dulu dikenal dengan sebutan PDAM, rusak parah dan hancur terbawa banjir bandang
3 Infrastruktur Pengolahan Air Milik PDAM Padang Rusak Parah Diterjang Banjir Bandang