Langgam.id - Kakanwil Kemenag Sumbar Helmi melantik Zulkifli sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Solok, Jumat (12/11/2021). Pelantikan tersebut digelar di Aula AB 1 Kanwil Kemenag Sumbar.
Sebelumnya, Zulkifli menjabat sebagai Kepala Seksi Bimas Islam Kakankemenag Kabupaten Solok.
Helmi mengucapkan selamat atas pelantikan Zulkifli tersebut. Ia mengharapkan Zulkifli dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya.
Helmi tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada Syamsul Arifin. Dimana, selain sebagai Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sumbar, juga diamanahkan sebagai Plt Kakankemenag Kabupaten Solok.
Pada kesempatan itu, Helmi mengharapkan kepada pejabat yang dilantik agar berkinerja baik, profesional dan rasa tanggung jawab tinggi
"Baik dalam pengabdian diri kepada negara, maupun melayani masyarakat. Hal ini demi menyukseskan program pemerintah melalui Kemenag," ujarnya dilansir dari situs Kemenag Sumbar, Jumat (12/11/2021).
Ia juga meminta kepada pejabat yang baru dilantik untuk segera melakukan koordinasi. Sekaligus meningkatkan komunikasi dan konsolidasi. Baik di lingkungan internal maupun eksternal.
“Dan jangan saling menyalahkan. Jika ada permasalahan segera selesaikan, hadirkan solusi atas setiap akar permasalahan yang dihadapi dalam bidang tugas saudara,“ harapanya.
Terkait pembinaan umat, Helmi mengingatkan agar dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh jajaran Kemenag setempat dan stakeholder terkait.
Helmi juga berpesan, agar pejabat yang dilantik, untuk menggaungkan pesan toleransi. Kemudian, penguatan moderasi beragama serta selalu intensif menerapkan 5 M dalam rangka memerangi pandemic covid-19 ini.
“Ini perlu terus kita budayakan dengan menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilisasi. Semoga kesehatan dan keselamatan selalu melingkupi kita semua,” bebernya.
Helmi menambahkan, bahwa untuk menjadi pejabat di Kemenag, tidak cukup hanya dengan bermodalkan kecerdasan, kepintaran di dalam administrasi.
Baca juga: Kemenag Berikan Sertifikasi Halal Bagi 8 UMK di Sumbar
Ia mengurai makna Kemenag menurut agama. Menurutnya kata “Agama” menuntut ASN, bukan hanya sekadar mengurusi perkara birokratif tapi juga sebagai suri tauladan di tengah masyarakat.
“Kita bukan sekadar birokratif, tapi juga tokoh agama, karena itu tugas kita semuanya jika dibandingkan dengan tugas ASN lain tidak semakin ringan. Kita menjaga akidah umat, kita menjaga agama ini, kalau ini sudah kita lakukan, barulah kita lengkap menjadi ASN Kemenag,” ujarnya.