Wisuda ke 91: UIN Imam Bonjol Lepas 1.123 Wisudawan

Wisuda ke 91: UIN Imam Bonjol Lepas 1.123 Wisudawan

Wisuda 91 UIN Imam Bonjol. (Foto: Ist)

Langgam.id – UIN Imam Bonjol Padang kembali melahirkan generasi penerus bangsa dengan mewisuda 1.123 wisudawan dari berbagai fakultas dan program studi. Acara wisuda yang berlangsung selama 3 hari, mulai tanggal 27 April hingga 29 April 2024 ini, menjadi momen penting bagi para wisudawan untuk memulai babak baru dalam perjalanan hidup mereka.

Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan pesan penting kepada para wisudawan. Ia mendorong wisudawan untuk tidak hanya mencari sensasi dan popularitas, tetapi juga mengabdikan diri untuk bangsa dan negara.

"Dedikasikan diri untuk negeri saudara, dan tunaikan janji bakti saudara, pengabdian panjang telah menanti," katanya, dikutip Minggu (27/4/2024).

Lebih lanjut, Prof. Martin mengingatkan para wisudawan untuk menjaga akhlak dan moral yang baik, serta terus belajar dan mengembangkan diri.

"Derajat keilmuan akan membawa kemuliaan dan kebermafaatan, apabila disertai akhlak, karakter dan moral yang baik," ungkapnya.

Rektor juga menyampaikan rasa bangganya atas prestasi UIN Imam Bonjol Padang yang telah mendapatkan akreditasi Unggul untuk dua program studi dan sedang mempersiapkan 12 program studi lainnya.

"Prestasi ini merupakan hasil kerja keras civitas akademika UIN Imam Bonjol Padang", jelasnya.

Ia berharap UIN Imam Bonjol Padang dapat menjadi pusat kajian keagamaan, sains, dan teknologi yang unggul, serta melahirkan alumni yang berprestasi dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

Adapun, dalam wisuda kali ini, orasi ilmiah disampaikan oleh Prof. Dr. Waryono, S.Ag.,M.Ag., dengan menyampaikan orasi tentang "Akselerasi Strategi Penanggulangan Kemiskinan Melalui Pengelolaan Zakat Dan Wakaf Provinsi Sumatera Barat".

Prof. Waryono mengungkapkan potensi zakat dan wakaf di Sumatera Barat yang sangat besar, namun realisasinya masih jauh dari optimal.

"Potensi zakat di Sumatera Barat mencapai Rp4,06 Triliun, namun realisasinya baru mencapai 169 Miliar pada tahun 2023," kata Prof. Waryono.

Hal yang sama juga terjadi pada wakaf, di mana potensi wakaf uang mencapai Rp180 triliun, namun realisasinya baru mencapai Rp1,6 miliar di Sumatera Barat.

Waryono mengusulkan strategi komprehensif untuk meningkatkan pengelolaan zakat dan wakaf di Sumatera Barat, demi mewujudkan penanggulangan kemiskinan yang efektif.

Strategi ini mencakup berbagai aspek, mulai dari meningkatkan literasi zakat dan wakaf di masyarakat, optimalisasi subjek zakat, hingga memaksimalkan potensi wakaf produktif.

Peran aktif berbagai pihak, seperti pemerintah daerah, lembaga amil zakat, perguruan tinggi, dan masyarakat, sangatlah krusial dalam mewujudkan strategi ini.

Ia mengutip opini Prof Rhenald Kasali, "Orang yang sukses bukan hanya yang sekolah lima senti atau ukuran kepala bagian atas. Namun harus fisik atau di luar lima senti harus disekolahkan di dunia luar melalui jatuh dan bangun."

Ia menekankan bahwa ilmu yang diperoleh di bangku kuliah hanyalah awal. Dunia luar menanti dengan berbagai tantangan dan peluang.

Para wisudawan didorong untuk tidak hanya pintar berkomentar, tetapi juga harus turun tangan, berinteraksi, dan mewujudkan apa yang mereka pelajari.

Para wisudawan UIN Imam Bonjol Padang telah dibekali dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni. Diharapkan mereka dapat mengabdikan diri untuk bangsa dan negara, serta berkontribusi dalam berbagai bidang kehidupan.

Keberhasilan wisudawan ini merupakan bukti komitmen UIN Imam Bonjol Padang dalam menghasilkan generasi penerus bangsa yang berkualitas dan berdaya saing. (*/Fs)

Baca Juga

UIN Imam Bonjol Padang menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Islamic Science and Research Academy (ISRA) serta Surau Sydney Australia.
Jalin MoU dengan ISRA, 10 Mahasiswa UIN IB Padang Bakal Ikuti Shortcourse di Australia
UIN Imam Bonjol Padang dan STIT Diniyyah Puteri Rahmah El Yunusiyah Padang Panjang menandatangani Nota Kesepahaman (MoU)
UIN IB Padang Jalin MoU dengan STIT Diniyyah Puteri Rahmah El Yunusiyah Padang Panjang
Mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang yang mengikuti program SIBAC beserta para pembimbing mengunjungi Konjen Indonesia di Istanbul, Turki.
Mahasiswa UIN IB Padang Kunjungi Konjen Indonesia di Istanbul dan Marmara University
Sebanyak 10 mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang yang mendapatkan kesempatan untuk mengikuti short course di Istanbul Foundation, tiba di Turkiye
Ikuti Short Course di Istanbul Foundation, Ini Kegiatan 10 Mahasiswa UIN IB di Turkiye
Dosen Fakultas Tarbiyah UIN Imam Bonjol Padang, Naila Hayati, mengantarkan mahasiswa yang akan melaksanakan PPL,
MAS Saning Bakar Sambut Mahasiswa PPL UIN Imam Bonjol Padang
Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Martin Kustati menerima Direktur Politeknik Negeri Padang, Surfa Yondri di lantai II Rektorat Kampus III
UIN Imam Bonjol Jalin Kerja Sama dengan Politeknik Negeri Padang