Langgam.id - Salah seorang warga Weldi mengirimkan seekor hewan reptil ular dari Kota Padang ke Surabaya. Ular tersebut dikirimkan setelah mendapat izin dari Kantor Pertanian Padang wilayah kerja Bandara BIM Padang Pariaman.
Medik Veteriner Karantina Pertanian Padang drh. Deny Juniwati mengatakan, sebagian besar masyarakat masih beranggapan bahwa hewan jenis reptil, seperti ular adalah hewan yang menakutkan dan berbahaya. Namun bagi Weldi, salah seorang komunitas pecinta reptil Sumatera Barat menjadikan ular sebagai sahabat.
.
Pada Selasa pagi (25/02/2020) Weldi mendatangi kantor Karantina Pertanian Padang wilayah kerja Bandara Internasional Minangkabau. Dia mengurus keberangkatan satu ekor ular Sanca yang dikirim ke Surabaya.
"Tentu petugas Medik Veteriner dan Paramedik Veteriner sudah siap dan sedia memberikan pelayanan," katanya.
Sebelum dilakukan pemeriksaan fisik terhadap satu ekor ular sanca bola (Ball python) dan kemasannya, dipastikan syarat pendukung juga sudah dilengkapi seperti Surat Angkut Tumbuhan dan Satwa Liar Dalam Negeri (SATS-DN) dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam.
"Dokumen lengkap, kemasan layak dan hasil pemeriksaan fisik dinyatakan sehat sehingga dikeluarkan sertifikat karantina KH-11 dan ular sanca siap terbang ke Surabaya,” ujarnya.
Dijelaskannya, prosedur karantina tidak menyulitkan, asalkan masyarakat mengikuti seluruh persyaratan.
"Ayo lapor ke karantina, agar hewan kesayangan anda tepat, aman sampai tujuan," ujarnya. (*/Rahmadi)