Warga Lundar Pasaman Datangi Polda Sumbar, Ini yang Dibahas

warga lundar

Tokoh masyarakat Lundar, Kabupaten Pasaman mendatangi Polda Sumbar (dok.tribratanews.sumbar)

Langgam.id - Perwakilan warga Lundar, Nagari Panti Timur, Kabupaten Pasaman mendatangi Polda Sumbar, Kamis (24/6/2021). Kedatangan mereka meminta polisi turun tangan terkait penolakan tambang batu silika di Jorong Lundar dan Lambak.

Menurut salah seorang perwakilan, penolakan tersebut karena takut kampung mereka kembali dilanda banjir bandang akibat rusaknya bukit bagian atas di daerah tersebut.  Apalagi Jorong Lundar dan Lambak sudah tiga kali di landa banjir bandang.

Selain itu, keberadaan tambang juga sarat nuansa politis, sebab izin hanya di keluarkan Bupati Pasaman dan izin dari dinas SDM Sumbar yang dikeluarkan pada 2016 lalu.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Satake Bayu menyebut pihakny akan menindaklanjuti laporan warga tersebut. Ada dua tim dari Polda Sumbar yang akan turun langsung yakni Ditintelkam dan Ditreskrimsus.

“Jika ditemukan menyalahi aturan atau adanya pembeking dalam tambang tersebut maka langsung ditindak," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (25/6/2021).(*/Ela)

Baca Juga

Puluhan orang dari berbagai organisasi kepemudaan (OKP) Sumatra Barat menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolda Sumbar
Protes OKP di Mapolda Sumbar, Isu Tambang Ilegal dan Reformasi Polri Jadi Sorotan
Polri resmi memberhentikan dengan tidak hormat (PTDH) Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar
Polri Pecat Kabag Ops Polres Solok Selatan Usai Sidang Etik, Proses Pidana Dilanjutkan
Komisi III DPR RI mendatangi Mapolda Sumatra Barat, Senin (25/11/2024). Di antara yang hadir ada wakil ketua komisi Ahmad Sahroni
Komisi III DPR Minta Polda Sumbar Sikat Semua Pelaku Tambang Ilegal Tanpa Terkecuali
Ketua Harian Kompolnas Irjen Pol (Purn) Arief Wicaksono Sudiutomo mengungkapkan sejumlah fakta baru usai mengecek TKP
Ketua Harian Kompolnas Beberkan Kronologi Insiden Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
Sebanyak 1.109 personel gabungan Polda Sumatra Barat diberangkatkan ke polres jajaran untuk mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS)
Polda Sumbar Kerahkan 1.109 Personel Amankan TPS Pilkada Serentak 2024
Polri resmi memberhentikan dengan tidak hormat (PTDH) Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar
Cek Fakta: Benarkah Pelaku Penembakan Kasat Reskrim Polres Solsel Alami Gangguan Mental?