Warga Lubuk Gadang Tenggara di Solok Selatan Lihat Harimau Masuk Kampung

Langgam.id - Harimau Sumatera yang ditangkap BKSDA Sumbar di Maua Hilia, Palembayan, Kabupaten Agam dinamai Puti Maua.

Potret kamera trap penampakan Harimau Sumatera di Maua Hilia, Jorong Kayu Pasak Timur, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam. (Foto: Dok. BKSDA Sumbar)

Langgam.id - Sejumlah warga Nagari Lubuak Gadang Tenggara, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, melihat harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) memasuki kampung mereka beberapa waktu belakangan. Bahkan jejaknya banyak ditemukan berserakan di pekarangan warga.

Hal itu dikatakan Antoni Putra yang berkampung di Lubuak Gadang Tenggara. "Kemarin, ada orang yang melihat (harimau -red) saat mengambil jengkol di lahannya, dekat rumah saya," ucapnya kepada Langgam.id, Selasa (18/07/2023).

Lanjutnya, semalam bunyi aum harimau terdengar berulang-ulang di belakang rumah orang tuanya. "Sampai tidak berani orang tua saya pergi ke ladang pada paginya," tutur Anton.

Bahkan ada kabar angin (obrolan masyarakat di kampung), jelas Anton, sekitar dua minggu yang lalu seekor anak harimau mati oleh warga yang berburu babi.

Terpisah, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar), Ardi Ardono, menyebut timnya sudah disana sejak dua hari yang lalu. Ia mengatakan, permukiman warga disana memang berdekatan dengan habitat harimau.

"Saat ini BKSDA mencoba meminimalisir kepanikan warga sehingga isu tidak menjadi bola liar," ucap Ardi, Selasa (18/07/2023). Hal itu berkaitan dengan isu adanya anak harimau yang mati.

BKSDA Sumbar sudah mengecek bersama wali nagari setempat terkait laporan tersebut. Temuannya, tidak ada anak harimau yang mati.

Laporan penampakan harimau ini sendiri sudah ditangani BKSDA sejak tanggal 11 Juli lalu. Saat ini, jejak harimau sendiri sudah cukup sulit untuk dilihat. "Untuk jejak sudah sangat sulit ditemukan karena tiap hari hujan," kata Ardi.

Ia menghimbau masyarakat untuk tetap waspada. Hindari aktivis sore sampai dini hari, dan jangan ke kebun sendirian. Ia juga menganjurkan warga untuk melakukan ronda dengan menggunakan meriam karbit. (*/Yh)

Baca Juga

Lalin Lumpuh Total di Sitinjau Lauik, Polresta Padang: Kami Akan Tindak Tegas Penyebab Kemacetan
Lalin Lumpuh Total di Sitinjau Lauik, Polresta Padang: Kami Akan Tindak Tegas Penyebab Kemacetan
Sebuah truk pengangkut batu bara terbalik dan menghalangi jalan di kelok S Panorama dua, Sitinjau Lauik, Kelurahan Indaruang,
Truk Pengangkut Batu Bara Terbalik di Sitinjau Lauik, Sebabkan Macet Panjang
Sempat Tertinggal, Semen Padang FC Berhasil Bawa 3 Poin dari PSS Sleman
Sempat Tertinggal, Semen Padang FC Berhasil Bawa 3 Poin dari PSS Sleman
Semen Padang FC akan bertandang ke kandang PSS Sleman pada pertandingan pekan 20 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Sultan Agung Bantul
Semen Padang FC Targetkan Curi 3 Poin di Kandang PSS Sleman
Mabes Polri menggelar rekonstruksi kasus penembakan Kompol Anumerta Ryanto Ulil Anshar. Eks Kasat Reskrim Polres Solok Selatan ini tewas.
Rekonstruksi Adegan Dadang Tembak Kompol Anumerta Ulil Dibatasi Peliputan
Polda Sumbar mengungkap kasus pembunuhan seorang pria bernama Anton (39 ) yang jasadnya dibuang di jurang Sitinjau Lauik, Kota Padang.
Jual-beli Sabu Tak Disetor, Pria di Padang Dibunuh lalu Dibuang di Sitinjau Lauik