Wali Kota Padang Panjang Ingatkan Guru dan Siswa Agar Tak Ada Kontak Fisik di Sekolah

Sekolah Tatap Muka di Masa Pandemi Corona

Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran meninjau persiapan salah satu sekolah di daerah itu sebelum sekolah tatap muka diterapkan (Foto: Dok. Kominfo Padang Panjang)

Langgam.id - Wali Kota Fadly Amran meminta guru-guru dan siswa di sekolah yang masih tetap buka di Padang Panjang untuk menghindari kontak fisik. Para guru dan siswa diminta menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Hal itu sehubungan ditemukannya sejumlah guru yang positif Covid-19 di Padang Panjang.

Demikian disampaikan Fadly dalam sambutan di Masjid Nurul Amri, Kelurahan Balai - Balai, Kecamatan Padang Panjang Barat, Minggu (16/8/2020). Wali kota hadir di masjid tersebut dalam rangka Program Shubuh Mubarakah. Ini merupakan kegiatan pertama setelah program ini terhenti selama enam bulan sejak pandemi Covid-19.

Wali Kota Padang Panjang, mengajak seluruh elemen masyarakat membantu Pemerintah dalam menangani wabah covid-19 yang masih merebak khususnya di Kota Padang Panjang. "Kami bersama dengan Forkopimda se-Kota Padang Panjang telah menyepakati untuk memulai belajar tatap muka," katanya, sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Padang Panjang.

Baca Juga: Suasana Sekolah Tatap Muka di Padang Panjang Saat Pandemi Corona

Malang tak dapat ditolak, lanjut Fadly, dari sampel hasil swab yang dikirim ke gugus tugas Provinsi Sumbar ternyata ada sejumlah guru di Padang Panjang yang terkonfirmasi positif covid-19.  "Jadi mari sama - sama kita doakan untuk masyarakat yang terkonfirmasi positif ini cepat sembuh dan cepat pulih. Sehingga bisa beraktivitas kembali seperti biasa, "ujarnya.

Ditambahkannya, SMP yang gurunya terkonfirmasi terpapar covid-19 untuk sementara ditutup. "Bagi SMP yang masih diizinkan untuk pembelajaran tatap muka dihimbau untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan guru - guru tidak ada yang melakukan kontak fisik dengan murid," tuturnya.

Kegiatan Pemko 'Subuh Mubaraqah" kembali dilaksanakan di era tatanan normal baru produktif. kegiatan yang biasa digelar tiap bulan itu dilaksanakan mengikuti standar protokol kesehatan. Seperti memakai masker dan jaga jarak. Hadir pada kesempatan tersebut, Kapolres Padang Panjang, AKBP Apri Wibowo, sejumlah pejabat dan serta Ketua Pengurus Masjid Nasrul Yahya. (*/SS)

Baca Juga

Jalur Padang Panjang-Bukittinggi tidak bisa dilewati kendaraan akibat banjir lahar dingin yang terjadi di Aia Angek, Kecamatan X Koto,
Banjir Lahar Dingin Tutup Badan Jalan, Jalur Padang Panjang-Bukittinggi Tak Bisa Dilewati
Harga sayur-sayuran di Kota Padang Panjang mengalami kenaikan akibat erupsi Gunung Marapi yang menyebabkan paparan abu vulkanik selama
Harga Sayuran di Padang Panjang Naik Akibat Dampak Abu Vulkanik Gunung Marapi
Padang Panjang Siapkan Beras SPHP di Lima Lokasi untuk Antisipasi Kenaikan Harga Beras
Padang Panjang Siapkan Beras SPHP di Lima Lokasi untuk Antisipasi Kenaikan Harga Beras
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa inflasi Sumatra Barat (Sumbar) tercatat 0,57 persen secara bulanan pada November 2023.
Padang Panjang Pertahankan Warung Sembako untuk Kendalikan Inflasi 2024
Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Padang Panjang diimbau untuk mengurus sertifikasi halal. Saat ini diterbitkan Badan
UMKM di Padang Panjang Diimbau Urus Sertifikasi Halal
Padang Panjang Gerakkan Tanam Cabai di Pekarangan
Padang Panjang Gerakkan Tanam Cabai di Pekarangan