Wako: Warga KTP Padang Tidak Diizinkan Masuk Bukittinggi

penanganan pandemi

Ilustrasi - Setop Covid-19. (Foto: Fernando Zhiminaicela/pixabay.com)

Langgam.id - Pemerintah Kota Bukittingi, Sumatra Barat (Sumbar) akan menerapkan aturan melarang warga yang ber-KTP Padang masuk ke daerah tersebut. Alasannya untuk mencegah penyebaran covid-19.

Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias mengatakan, Kota Padang merupakan daerah pandemi covid-19 di Sumbar. Orang dari Padang dikhawatirkan bisa membawa penyebaran ke Bukittinggi.

"KTP Kota Padang yang masuk nantinya kita minta dari klaster mana, apabila kami temukan, tidak dizinkan masuk. Ini demi kebaikan bersama," katanya saat dalam konferensi video IJTI Sumbar Rabu (27/5/2020).

Termasuk jika itu staf dari pemerintahan Bukittinggi akan diberlakukan larangan seperti itu. Ia tidak ingin masyarakat Bukittinggi menderita sakit karena tertular. Saat ini yang sehat harus dipertahankan dan yang sakit akan diobati.

"Kadang kita merasa kasihan, tapi harus dilakukan demi menjaga yang sehat jangan menjadi sakit juga," katanya.

Ia mengatakan jangan hanya curiga saja kepada Kota Jakarta, tetapi Padang juga mesti diwaspadai. Sebab telah menjadi pandemi karena ada temuan 300 kasus di daerah tersebut.

Sebelumnya ia juga bertemu dengan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit dengan menjaga jarak. Sebab Wagub berkediaman di Padang. Ia juga menyampaikan hal itu kepada Wagub.

Hal itu dilakukan walaupun Kota Bukittinggi ingin keluar dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sebab kunci perlindungan sebenarnya ada pada perbatasan.

Pihaknya juga mengapresiasi Kota Padang yang menutup orang agar tidak masuk ke daerahnya. Namun diharapkan Pemko Padang juga menutup agar tidak ada yang keluar dari daerahnya. Sehingga tidak bergerak ke daerah lain yang berisiko menyebarkan covid-19.

"Padang sekarang pandemi, Padang menutup ke dalam, seharusnya warga Kota Padang juga tidak ada yang keluar," katanya. (Rahmadi/SS)

Baca Juga

Fadly Amran Calon Wali Kota Padang
Profil Fadly Amran, Wali Kota Padang Termuda
Fadly Amran Resmi Dilantik Jadi Wali Kota Padang, Segera Realisasikan Visi dan Misi
Fadly Amran Resmi Dilantik Jadi Wali Kota Padang, Segera Realisasikan Visi dan Misi
Temui Dinas Bmcktr Sumbar, Wakil Ketua DPRD Agam Aderia: Perbaikan Jalan Padang Luar dan Baso Dilanjutkan
Temui Dinas Bmcktr Sumbar, Wakil Ketua DPRD Agam Aderia: Perbaikan Jalan Padang Luar dan Baso Dilanjutkan
Gedung Youth Center Padang Berkontribusi pada Pendapatan Daerah hingga Rp200 Juta
Gedung Youth Center Padang Berkontribusi pada Pendapatan Daerah hingga Rp200 Juta
Empat mantan kepala daerah diperkirakan berhasil kembali menduduki posisi kepala daerah dalam Pilkada Serentak 2024 di Sumatra Barat.
4 Mantan Kepala Daerah Diperkirakan Comeback Setelah Menang dalam Pilkada Serentak
Hasil hitung cepat Pilkada Serentak 2024 menunjukkan empat wali kota petahana di Sumatra Barat (Sumbar) diperkirakan tidak melanjutkan
Empat Wali Kota Petahana di Sumbar Diperkirakan Tumbang di Pilkada 2024