Wagub Sumbar Sebut Surat Bertandatangan Gubernur untuk Minta Uang Asli

pertumbuhan ekonomi, surat gubernur, insentif guru madrasah, pinjol ilegal, bantuan dana hibah padang

Ilustrasi uang [canva]

Langgam.id-Wakil Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Audy Joinaldy menyebut surat dengan kop Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) bertandatangan Gubernur Sumbar Mahyeldi adalah asli.

Sebagaimana diketahui surat dengan tandatangan Gubernur Sumbar digunakan oleh sejumlah oknum non pegawai untuk meminta uang ke sejumlah pihak. Uang itu disebutkan untuk penerbitan buku.

Wakil Gubernur Audy Joinaldy saat ditanyakan apakah surat itu asli atau tidak ia mengatakan itu asli. Saat ini soal surat itu masih berproses di pihak kepolisian dan menanyakan sejumlah hal.

"Soal itu masih berproses ya, masih ada pihak-pihak terkait dalam proses pemanggilan, surat itu benar (asli)," katanya di Padang, Sabtu (21/8/2021).

Baca juga: Surat Bertandatangan Gubernur untuk Minta Uang, PUSaKO: Memperlihatkan Upaya Memeras

Sementara terkait keaslian tandatangan Gubernur Mahyeldi di surat itu masih dalam proses penyelidikan. Dia meminta terkait kejelasan surat itu agar menunggu penjelasan dari kepolsian, karena pasti ada penjelasan lewat pers rilis.

Ketika ditanyakan apakah surat diterbitkan sudah sesuai aturan atau tidak ia juga belum dapat memastikan.

"Ini masih dalam proses, kita lihat sajalah bersama-sama, mungkin nanti ada rilis kepolisian, masih dalam penyelidikan apakah surat ini sudah sesuai aturan atau udah benar tapi disalahgunakan atau bagaimananya lihat nantilah," katanya.

Sebelumnya, surat tertanggal 12 Mei 2021 bernomor 005/3904/V/Bappeda-2021 digunakan lima orang untuk meminta uang perihal penerbitan buku profil dan potensi Provinsi Sumatra Barat.

Oknum tersebut menggunakan surat itu untuk minta uang kepada perusahaan dan kampus. Total uang yang masuk ke rekening pribadi mereka sebesar sekitar Rp170 juta.

Baca Juga

Komisi III DPR RI akan mendatangi Polda Sumatera Barat (Sumbar) dan Polres Solok Selatan untuk meninjau langsung kasus penembakan yang
Komisi III DPR RI Akan ke Sumbar, Tinjau Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
Kapolda Sumatra Barat (Sumbar), Irjen Pol Suharyono menegaskan akan mengambil langkah tegas dalam menangani kasus penembakan yang menewaskan
Kasus Penembakan di Polres Solsel, Kapolda Upayakan Pemberhentian Tidak Hormat Kepada Pelaku
Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), Irjen Pol Suharyono, mengonfirmasi kasus penembakan yang melibatkan dua perwira polisi di Solok Selatan.
Kapolda Sumbar: Kasus Penembakan di Solok Selatan, Tersangka Sudah Diamankan
Diduga Persoalan Tambang Ilegal, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak Rekannya
Diduga Persoalan Tambang Ilegal, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak Rekannya
Semen Padang vs PSM Berakhir Imbang
Semen Padang vs PSM Berakhir Imbang
Jabatan Gusti Chandra sebagai Direktur Kredit dan Syariah merangkap tugas Pjs Direktur Utama (Dirut) dan seluruh Direksi Bank Nagari,
Bank Nagari Siapkan Rp500 Miliar Ikut Danai Proyek Flyover Sitinjau Lauik