Usai Divaksin, 4 Siswa di Pesisir Selatan Dilarikan ke Puskesmas

vaksin siswa pesisir selatan

Ilustrasi vaksin covid-19. [pixabay.com]

Langgam.id – Siswa SMKN 1 Sutera di Kabupaten Pesisir Selatan terpaksa dilarikan ke Puskesmas setempat beberapa waktu setelah divaksin, Selasa (28/9/2021).

Informasi yang dihimpun, jumlah siswa yang diberi perawatan medis sebanyak empat orang. Siswa itu tiba-tiba merasa letih dan ada yang mengalami sesak napas.

Kejadian itu dibenarkan oleh Kepala SMKN 1 Sutera, Lili Suryati ketika dikonfirmasi awak media. “Beberapa saat setelah disuntik vaksin, anak kami ini merasa badannya letih,” kata Lili Suryati membenarkan.

Baca juga: Vaksinasi BIN Sasar Pelajar dan Warga Perkampungan Nelayan Pesisir Selatan

Setelah mendapat perawatan medis, lanjutnya, dua orang sudah diizinkan pulang. Sementara dua lainnya masih menjalani perawatan medis.

“Satu orang di Puskesmas Sutera, dan satu lagi di RSUD M Zein Painan,” jelas Lili Suryati. Disampaikan juga, informasi yang diterima dari pihak dokter, bahwa kondisi kedua siswa sudah mulai membaik.

Empat orang pelajar yang dibawa ke Puskesmas, yakni tiga orang perempuan dan satu laki-laki. Sebelum dilakukan vaksinasi dari pihak Puskesmas sebagai pelaksana dari Dinas Kesehatan, berdasarkan hasil screening kondisi mereka terpantau normal.

“Berdasarkan hasil screening semuanya normal dan tidak ada masalah untuk divaksin. Tetapi, setelah disuntik vaksin empat di antara mereka tiba-tiba kondisinya tidak normal,” katanya.

Berdasarkan keterangan dokter, dua pelajar yang masih dirawat karena memiliki riwayat maag serta HB (hemoglobin) rendah. Tim vaksinasi baru mengetahui setelah siswa divaksin.

Diketahui, vaksinasi dilakukan di sejumlah sekolah di Pesisir Selatan. Penyelenggara merupakan pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Kesehatan melalui pihak kecamatan dan yang dilaksanakan di beberapa sekolah.

Pemberian vaksin kepada siswa di sekolah dilakukan untuk percepatan vaksinasi di Pesisir Selatan. Sementara vaksinasi yang digelar tadi pagi di SMKN 1 Sutera diikuti oleh 198 orang siswa. (debi virnando)

Baca Juga

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ketika meninjau dampak bencana banjir badang atau galodo di Nagari Silareh Aia, Palembayan, Agam.
Keluhan Pengungsi Galodo Silareh Aia ke Wapres: Kami Butuh Air Bersih
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Tim gabungan pencari korban banjir bandang atau galado masih terkendala dengan medan yang masih ditimbun lumpur yang cukup tinggi.
Empat Warga Toboh Malalak Timur Belum Ditemukan
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Perantau Minang Ferry Irwandi Berhasil Kumpulkan Rp 10 Miliar dalam 24 Jam untuk Korban Banjir Sumatra
Perantau Minang Ferry Irwandi Berhasil Kumpulkan Rp 10 Miliar dalam 24 Jam untuk Korban Banjir Sumatra
Tim SAR mengevakuasi korban galodo di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. IST
Perkembangan Korban Bencana Banjir di Sumbar: 166 Meninggal Dunia, 111 Masih Hilang